Bojonegorotoday.com_Kota_ Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengajak seluruh masyarakat khususnya warga NU bersama-sama mengoptimalkan agar menyiapkan sumber daya manusia. Ajakan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus PCNU Bojonegoro (30/6).
Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini mengatakan, bahwa sebagai daerah penghasil Migas nasional, Bojonegoro menyumbangkan 222-225 ribu barel/hari dari proyeksi nasional 760 ribu Barel/hari. Jadi pendapatan APBD dari bagi hasil Migas juga akan meningkat.
Untuk itu, yang harus dilakukan adalah mengurangi angka kemiskinan. Dimana, pada awal tahun 2019 ini kabupaten Bojonegoro sudah keluar dari 10 besar kabupaten miskin di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Target kita, hingga akhir 2020 kita harus menurunkan angka ini menjadi 1.5-2{1da92a84fce247adbe60fc114f001df8f28a00e1a39a564fa16b6e14c9d5acf9} saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam sambutannya bu Anna, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pemerataan pembangunan, mengurangi disparitas zonasi kemiskinan dan meningkatkan sumberdaya manusia menjadi instrumen yang harus dilakukan.
Maka, sebagai ikhtiarnya, pemkab akan mengalokasikan 30 M untuk beasiswa pendidikan terutama dibidang saintis, teknik dan perminyakan untuk putra putri Bojonegoro.

Oleh sebab itu, sebagai kader NU, ia berharap agar senantiasa bersama-sama meningkatkan soliditas dan komunikasi agar apa yang diprogramkan oleh pemerintah dapat terwujud.
“Mohon para kiai, untuk tidak segan-segan menegur saya jika ada hal yang kurang tepat,” pinta bupati.
Diakhir sambutan bupati meminta masukan dan usulan agar bisa saling bersinergi, khusunya kepada NU dan masyarakat .