Tambakrejo | Bojonegorotoday.com | Pembangunan Jalan poros Kecamatan Malingmati -Bakalan, tepatanya di Dukuh Kaliaren Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo, dikeluhkan warga yang melintasi dijalan tersebut Kamis, (25/07/2019).
Keluhan warga warga tersebut bukan karena adanya pembangunan, akan tetapi dikarenakan adanya debu yang ditimbulkan dari jalan yang di uruk pasir tanpa disiram air oleh pelaksana proyek tersebut.
Seperti dikeluhkan warga sekitar Sudarwati (50) mengeluhkan adanya debu yang ditimbulkan dari jalan, mengakibatkan perih dimata dan sesak nafas. Selain itu, sering mengakibatkan anak-anak sekolah yang melalui jalan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lebih parah kalau siang mas debunya sangat pekat,” keluhnya.
Sementara itu, Priyanto warga Jambangan mengharapkan pada pelaksana proyek agar menyirami jalan tersebut, agar supaya debu yang timbul bisa berkurang.
“Paling tidak pagi dan siang hari disirami, karena itu pas anak sekolah berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya.
Ia mengharap pemerintah dalam hal ini Dinas Binamarga agar menegur CV atau PT yang mengerjakan proyek ini.
Selain Tambakrejo, nasib yang sama juga dialami warga di sepanjang jalan raya Ngasem tepatnya antara Desa Kolong Kecamatan Ngasem.
M.Lahir, warga setempat mengeluhkan jalan yang sedang dibangun dikarenakan debu yang sangata tebal, sehingga banyak warga yang mengalami batuk dan flu akibat debu yang ditimbulkan dari pengerjaan jalan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Jakfar Sodik, Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bojonegoro saat dihubungi bojonegorotoday.com mengatakan akan segera memanggil pelaksana proyek jalan tersebut.
“Terimakasih infonya, kami akan segera menindaklanjuti ke rekanan, ” jelasnya.
(dan)