UPSUS SIWAB Program Akselerasi Percepatan Target Pemenuhan Sapi Potong.

- Reporter

Selasa, 30 Juli 2019 - 08:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malo | bojonegorotoday.com | Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menggelar Pemeriksaan Kebuntingan (Pkb) massal dan Hasil Inseminasi Buatan (Ib) gratis. Kegiatan ini merupakan program nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), dilaksanakan di Lapangan desa Sudah, kecamatan Malo, Bojonegoro pada Selasa (30/07).

Hadir dalam acara ini, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah didampingi Catur Rahayu selaku Plt. Dinas Peternakan dan Perikanan, Wemi Niamawardi selaku Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Abimanyu Ponco Atmojo Iswinarno selaku Kepala Bakorwil Wilayah II Jatim, Setyo Yuliono selaku Asisten Ahli II, Forkopimcam, Camat Malo, Kepala Desa se kecamatan Malo, 200 peternak sapi serta 66 tenaga paramedis hewan.

Baca Juga :  Tindaklanjuti Arahan Presiden, Anna Muawanah Tinjau Exit Tol Nganjuk

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menghimbau para peternak sapi untuk tidak memotong sapi betina produktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah diatur dalam UU bahwa memotong sapi betina produktif itu dilarang. Selain itu kita harus membuat pakan ternak dengan bahan alam.” jelas Bupati.

Selain itu, Bupati juga berpesan kepada para peternak untuk mengimplementasikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Dengan teknologi RFID, sistem menyajikan informasi tentang data kelahiran sapi, indukan sapi, berat badan sapi dan lainnya.

“Teknologi ini akan mempermudah pemantauan perkembangan sapi hingga menjadi indukan unggul,” tambahnya.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Wemi Niamawardi menjelaskan, Upsus Siwab selain menjadi salah satu pendorong gerakan optimalisasi populasi ternak, program ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi peternak sapi.

Baca Juga :  Hadiri Rakor, Bupati Bojonegoro Terima DIPA Anggaran 2020

“Ternak haruslah sehat, maka dari itu hewan harus steril dan sehat dari penyakit. Pemberian pakan harus sesuai standar serta memelihara dengan baik sapi betina produktif.” jelasnya.

Wemi menambahkan, Upsus Siwab merupakan satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri.

“Program ini sudah berjalan mulai April hingga sekarang, ini untuk menunjang kebutuhan protein hewani dan tidak tergantung pada sapi import.” tambah Wemi.

Dalam kesempatan ini, didampingi Bupati Bojonegoro juga meresmikan pencanangan hasil Ib serta melaksanakan Pkb massal secara simbolis di Desa Sudah. Upsus Siwab sendiri memiliki tolak ukur keberhasilan yaitu terjadinya real time Pkb dan Ib serta peningkatan populasi sapi.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Tuban Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan KARE

(dan)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Ajak Masyarakat Biasakan pola Hidup Sehat
Hadiri Rakor, Bupati Bojonegoro Terima DIPA Anggaran 2020
Apresiasi Panen Tembakau, Bupati Dorong Petani Tingkatkan Kualitas.
Peringati Satu Tahun Kepemimpinan, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Gelar Media Gathering.
Tindaklanjuti Arahan Presiden, Anna Muawanah Tinjau Exit Tol Nganjuk
Resmikan Madrasah, Bupati Bojonegoro Sambut Baik Program Konjen Jepang
Apel Besar, Bupati Ajak Pramuka Peduli Lingkungan dan Kurangi Plastik
Hadapi Revolusi 4.0, ASN Harus Melek Teknologi.

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06