Jakarta| bojonegorotoday.com | Setelah sukses menggelar pemecahan rekor MURI diajang Bojonegoro Thengul International Folklore (BTIFF 2019) bulan Juli lalu dan sukses saat tampil di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 264 penari Thengul tampil memukau dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Sabtu (17/08).
Para penari yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan Mahasiswa ini menyapa dengan hangat Presiden RI, dan seluruh tamu undangan yang hadir dengan gerakan jenaka nan lincah serta ekspresi wajah yang lucu.
Ainul Arif, warga Bojonegoro yang hadir dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, mengaku bangga daerahnya terpilih sebagai pengisi acara di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai warga Bojonegoro, saya turut bangga dengan penampilan tarian yang menjadi ikon Bojonegoro,” jelas pria yang bekerja sebagai staff ahli Fraksi di DPR RI ini.
Senada, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah sangat bangga dan mengapresiasi atas proses dan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah bersama masyarakat Bojonegoro. Ana menambahkan semangat ini akan terus digencarkan untuk mempromosikan Bojonegoro ke penjuru dunia.
Bupati perempuan pertama di bumi Angling Darmo ini mengakui bahwa menghidupkan kembali kesenian yang hampir tertimbun ini tidaklah mudah, apalagi untuk dijadikan sebagai icon atau identitas sebuah daerah.
Dibutuhkan komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal.
“Semangat Bojonegoro yang produktif harus selaras dan sinergi dengan tujuan bersama NKRI, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju,” ujar Ana.
|dan/arz|