Ngraho | bojonegorotoday.com | Untuk menarik wisatawan datang berkunjung ke lokasi wisata air terjun mini atau biasa warga mengenalnya dengan wisata Kracakan. Pemerintah Desa Payaman Kecamatan Ngraho menggelar festival Layang-layang atau Kracakan Kite Festival 2019 dilapangan Desa setempat, Minggu (8/9/2019).
Festival layang-layang ini di ikuti kurang lebih 20 peserta dengan berbagai kategori. Untuk kategori tradisional ada 9 peserta, tematik 7 peserta, dan Train Naga 3 peserta.
Para berasal dari Bojonegoro diantaranya Kapas,Tambakrejo,Temayang,dan Ngraho, sedangkan dari luar Bojonegoro, semisal dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Blitar dan Blora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggagas acara tersebut Saeful yang juga Camat Ngraho ini menjelaskan bahwa tujuan dari acara Kracakan Kite Festival 2019 atau Festival layang-layang ini adalah untuk menarik wisatawan lokal atau luar Bojonegoro agar berkunjung di wisata Kracakan.
“Kite Festival akan menjadi daya dorong wisatawan untuk berkunjung di Kracakan, ” jelasnya.

Selain itu bahwa upaya mengadakan festival layang -layang ini adalah untuk mengingatkan kembali bahwa bermain layang-layang ini adalah permainan anak-anak tempo dulu dan sekarang susah ditemukan di daerah mana pun.
Makanya Festival layang-layang ini dihidupkan kembali, dimulai dari Desa Payaman inilah Festival layang-layang telah menjadi ikon baru di wilayah Kecamatan Ngraho dan sudah menjadi agenda rutinan setiap tahunnya.
“Diharapkan ini akan menjadi ikon baru wisata Bojonegoro,” tambahnya.

Sementara itu Kades Payaman Sopiyanto mengatakan saya sebagai Kepala Desa sangat mensuport penuh acara ini semoga dengan digelar acara Kracakan Kite Festival 2019 ini ,Wisata Kracakan semakin dikenal halayak luas dan sebagai banyak wisatawan yang berkunjung disini.
Ia menambahkan di Desa Payaman juga terdapat wisata kuliner yang sudah terkenal Bojonegoro barat yaitu Opor Merbong Ayam Kampung.
“Ini akan menjadi satu paket dengan wisata Kracakan. Jadi kalau berkunjung ke Kracakan tidak lengkap rasanya kalau tidak icip Opor ayam merbong,” pungkas Kades sambil promosi.
|dan|