BOJONEGORO – Kusen , pria berumur 54 tahun warga RT 006 RW 002 Dusun Tlogo Desa Teleng, Kecamatan Sumberrejo bersemangat untuk memperoleh kesembuhan penyakit mata yang dideritanya bertahun-tahun dengan cara ikut Screening Katarak, kemarin.
Screenin Katarak yang dilakukan Urkes Polres Bojonegoro bekerjasama dengan Pengurus Bhayangkari Cabang Bojonegoro dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67 di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro.
Hal tersebut selaras dengan program pemerintah daerah yang menargetkan Jawa Timur bebas Katarak pada 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semangat Kusen mencari kesembuhan bermula ketika Bhabinkamtibmas Desa Teleng, Bripka Achmad Wahyudin, mengajak mengikuti bakti sosial operasi katarak dalam rangka HKGB ke 67 dengan mendatangi rumahnya secara langsung pada sehari sebelumnya.
“Melalui perangkat desa setempat, kami langsung mencari warga yang tidak mampu yang menderita sakit mata dan belum pernah ikut berobat,” terang Bripka Wahyudin.
Penuturan Bripka Wahyudin dari keluarganya, Kusen sebelumnya selalu menolak dan tegas tidak mau diajak berobat ketika ada yang menawari untuk berobat setelah melakukan pengobatan berkali – kali di RSUD Sumberrejo dan tidak ada perkembangan penyakit mata yang dideritanya.
“Namun ketika kami datang langsung ke rumahnya dan menawari untuk ikut berobat dengan sedikit rayuan akhirnya Kusen mau diajak untuk ikut screening katarak di RS Bhayangkara Wahyu Tutuko,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny Rani Ary Fadli, yang juga hadir langsung melihat kegiatan tersebut mengatakan, dalam rangka HKGB ke 67 Bhayangkari Cabang Bojonegoro mengadakan banyak kegiatan bakti sosial yang bekerjasama dengan Urkes Polres Bojonegoro.
“Salah satunya operasi mata pasien katarak bagi warga tidak mampu yang saat ini sedang berlangsung,” katanya.
Proses screening dilakukan untuk mengetahui kondisi mata pasien yang dibawa oleh masing-masing Bhabinkamtibmas apakah benar menderita katarak dan dinyatakan sebagai pasien yang harus dioperasi.
“Dari hasil screening dokter, ternyata tidak semua pasien yang dibawa oleh Bhabinkamtibmas menderita sakit katarak,” ucap Ny Rani Ary Fadli.
Pasien yang dinyatakan lolos screening oleh dokter, akan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan operasi. Sedangkan pasien yang tidak lolos screening dikembalikan kepada keluarganya dan disarankan melakukan proses pengobatan lebih lanjut di wilayah masing-masing.
“Terima kasih atas partisipasi warga dalam acara bakti sosial ini, semoga semua pasien yang ikut dalam kegiatan ini memperoleh kesembuhan seperti yang diharapkan oleh pasien dan keluarga,” harapnya.
Diketahui, kegiatan bakti sosial operasi katarak diikuti 23 warga yang didampingi masing-masing Bhabinkamtibmas setempat. Sementara itu, dari Polsek Sumberrejo diikuti 7 warga dari beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumberrejo. (pur)