R(uang) Demokrasi.

- Reporter

Minggu, 16 Februari 2020 - 05:14

facebook twitter whatsapp copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang kawan mengatakan uang dan janji² tidak akan pernah bisa dihilangkan dari ruang demokrasi. Sampai kapanpun, sampai kiamat sekalipun. politik uang tidak akan pernah berakhir, katanya penuh keyakinan.

Saya masih berusaha untuk tidak mengiyakan keyakinan ini. Meski terlihat jelas, dalam seminggu terakhir ini, banyak beredar baliho calon Kades yang menjanjikan doorprize mewah untuk pemilih. Mulai dari mobil, motor, Umroh, sepeda, alat rumah tangga hingga hewan ternak disediakan oleh cakades jika menang.

Bahkan, sebuah editorial media online lokal menuliskan judul Dahsyatnya Politik Uang Di Pilkades, yang menyebut nilai 1 juta rupiah untuk satu pemilih. Artinya, jika diambil setengahnya saja, dalam hitungan kasar diduga, Rabu besuk, 19 Pebruari 2019, akan beredar uang sekitar 300an Milyar di 223 desa di seluruh Bojonegoro. Memang benar, dahsyat sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai saksi sejarah reformasi, yang bermimpi terwujudnya demokrasi yang sesungguhnya, tentu prihatin dengan kondisi ini. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩, kita memang masih berada dalam tahap ini. Sisa-sisa peradaban lama masih melingkar kuat menancap dialam bawah sadar kita. Politik uang dan identitas masih menjadi penyedap demokrasi.
Sementara, biarlah rakyat bersuka cita dan menikmati pesta di era demokrasi reformasi. Reformasi baru berjalan 20 tahunan. Masih butuh waktu.

Tetapi, saya masih yakin, para kontestan Rabu depan, punya cita2 luhur untuk membangun desanya. Dan uang hanya menjadi jalan untuk meriahnya.

Untuk para milenial, yang lahir setelah era reformasi, yang hari ini sudah mempunyai hak memilih dan dipilih, jangan jadikan uang sebagai kuasa sepenuhnya. Kalaupun dapat amplop, habiskan saja untuk beli bakso agar perputaran ekonomi warga berjalan lebih dari biasanya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:46

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:51

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:31

Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Selasa, 6 September 2022 - 03:06

Fun Farmer’s Day 2022, Kuatkan Produk Lokal Pertanian Bojonegoro

Berita Terbaru