bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro disarankan untuk membeli rapid test corona. Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto.
Sehingga, pemerintah kabupaten dapat melakukan tes virus corona (Covid-19) tersebut. Dengan harapan dapat dideteksi sejak dini untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut.
Saat ini, di Puskesmas hanya disediakan Thermal Scanner. Sehingga tidak dapat memastikan orang yang diperiksa itu positif atau negatif Covid-19. Ketersediaan rapid test dari pusat sangat lah terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk pengadaan rapid test pemerintah kabupaten sangat mampu, mengingat APBD Bojonegoro yang cukup besar,” kata Sukur kepada bojonegorotoday.com, Minggu (29/03/2020).
Misalnya setiap Puskesmas disediakan 1.000 rapid test, maka kebutuhanya adalah 28 ribu. Jika harga rapid test misalnya Rp 250.000 maka dana yang dibutuhkan tidak sampai Rp 10 miliar.
APBD Bojonegoro tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Pemerintah, lanjut Sukur, juga harus memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan orang-orang yang berada di garis depan penanganan Covid-19. (mil/yud)