bojonegorotoday.com – Penyemprotan disinfektan secara serempak dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seluruh elemen masyarakat atau organisasi pun turut serta dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan Pengurus Rayon Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga desa setempat, Rabu (01/04/2020).
Pelatih Utama PSHT Desa Tejo, Didik Budianto mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan di rumah warga RT 01 sampai 07 RW 01 desa setempat mulai pukul 07.30 Wib hingga pukul 10.30 Wib. Kegiatan ini kolaborasi dengan pemerintah desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penyemprotan disinfektan dilakukan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid 19,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Rabu (01/04/2020).
Didik sapaan akrabnya menambahkan, penyemprotan didinfektan ini melibatkan sekitar 65 warga PSHT Desa Tejo. Ia berharap, penyemprotan disinfektan ini dapat mencegah penyebaran virus dari wuhan china ini. Penyemprotan akan terus berlanjut.
“Mudah-mudahan badai corona ini cepat berlalu, sehingga kondisi sosial dan ekonomi warga Bojonegoro kembali stabil,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Tejo, Zainuddin mengungkapan, bahwa pihaknya gencar menyemprot disinfektan di rumah warga dan tempat umum di desa setempat. Diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid 19).
Penyemprotan disinfektan ini merupakan jawaban kepada masyarakat desa setempat yang sempat panik terhadap penyebaran Covid 19. Alhasil, adanya penyemprotan disinfektan ini dapat menenangkan warga yang panik dengan wabah Covid 19.
“Alhamdulillah, kegiatan penyemprotan disinfektan hari ini berjalan dengan lancar bersama Pengurus Rayon PSHT Desa Tejo, dan bakal ada penyemprotan lanjutan” kata Ketua BPD Desa Tejo tiga periode ini.
Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat Desa Tejo untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Misalnya, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas menggunakan hand sanitizar atau sabun kemudian dibilas dengan air bersih.
“Saat ini, semua rumah warga Desa Tejo sudah menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah warga masing masing,” pungkasnya. (mil/yud)