bojonegorotoday.com – Pembagian bantuan atau sejuamlah paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Bojonegoro pada Kamis (02/04/2020) tak jelas pembagiannya.
Pembagian bantuan itu diperuntukan bagi para pedagang kantin sekolahan yang terkena imbas penyebaran virus corona (Covid 19) di Kabupaten Bojonegoro. Dijadwalkan hari ini ada 223 penerima pedagang kantin dilingkup sekolahan dalam naungan Disdik.
Pembagian bantuan tersebut sempat dikecewakan sejumlah pedagang kantin yang lama menunggu di halaman UPT (Korwil) Kecamatan Kota, lantaran bantuan tak kunjung dibagikan. Alhasil, beberapa pedagang kanting yang pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kordinator Wilayah Pendidikan TK dan SD Bojonegoro, Sucipto, menjelaskan bahwa ternyata di Kantor Kecamatan Kota Bojonegoro belum ada sejumlah paket sembako atau bantuan yang dijanjikan ke sejumlah pedagang kantin tersebut.
“Ternyata sampai saat ini bantuan di Kantor Kecamatan Kota belum ada,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Kamis (02/04/2020).
Sucipto tidak mengetahui secara pasti mengapa bantuan untuk para pedagang kantin disekolahan belum ada di kantor kecamatan. Puluhan pedagang itu pun akhirnya membubarkan diri dengan rasa kecewa. Sebab, sudah berjam-jam menunggu.
Sebelumnya, pembagian sejumlah paket sembako bagi pedagang kantin dilingkungan sekolah, molor lebih dari dua jam. Banyak pedagang yang merasa kecawa. Bahkan ada yang pulang lantaran paket sembako atau bantuan tak kunjung dibagikan.
Yani, salah satu pedagang kantin yang berhak menerima paket sembako ini mengatakan, ia sudah menunggu hingga pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib. Namun tidak ada kejalasan dari petugas. Yani dan para pedagang kantin lainnya diminta menunggu.
Rencananya, sejumlah paket sembako atau bantuan itu dibagikan sekitar pukul 09.00 Wib. Namun, hingga pukul 12.00 Wib tak kunjung dibagikan. Pun akhirnya pembagian sejumlah paket sembako atau bantuan tersebut tak jelas. (mil/yud)