Nilai Besaran Pemberian Ganti Rugi, Kuasa Hukum : Harus Adil dan Layak

- Reporter

Senin, 13 April 2020 - 11:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Warga Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang terdampak rencana pembangunan Jembatan Kanor-Rengel (Bojonegoro-Tuban) berharap nilai besaran pemberian ganti kerugian dilakukan secara adil dan layak.

Sunaryo Abumain SH MH selaku Kuasa Hukum Warga Terdampak Rencana Pembangunan Jembatan Kanor-Rengel mengatakan, intinya warga yang terdampak rencana pembangunan jembatan ini menghendaki pemberian ganti kerugian secara adil dan layak.

“Pemberian ganti kerugian harus adil dan layak,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Senin (13/04/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, bahwa intinya masyarakat menghendaki proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang dilakukan Pemkab Bojonegoro harus memperhatikan keseimbangan kepentingan pembangunan dan kepentingan masyarakat.

Baca Juga :  DPRD Desak Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Segera Diberlakukan

“Pengadaan tanah ini harus memperhatikan kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Saat ditanya apakah sudah ada kesepakatan pemberian ganti kerugian ? Sunaryo Abumain SH MH menjawab belum ada kesepakatan alias belum membicarakan pemberian ganti kerugian bagi warga yang terdampak rencana pembangunan Jembatan Kanor-Rengel ini.

“Belum bicara pemberian ganti kerugian, baru kesepakatan bentuk ganti kerugian dengan uang,” bebernya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan Sosialisasi Pengadaan Tanah dan Musyawarah Kesepakatan Bentuk Ganti Kerugian dalam Pembebasan Tanah untuk Jembatan Kanor-Rengel (Kare) Bojonegoro-Tuban.

Sosialisasi itu dilakukan di Pendopo Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Senin (13/04/2020) pukul 09.00 Wib. Dihadiri sekitar 19 warga terdampak pembebasan lahan Jembatan Kare. Acara tersebut di buka langsung Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.

Baca Juga :  Penerima Beasiswa Apresiasi Program Peningkatan SDM Pemkab Bojonegoro

Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan standar protokol pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Diharapkan setelah Jembatan Kanor-Rengel selesai dibangun, dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Kanor dan masyarakat Bojonegoro, serta untuk dapat memangkas waktu tempuh antara dua wilayah tersebut. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Apresiasi Raihan Penghargaan Pemkab Bojonegoro dari Kemendagri
Ketua DPRD Apresiasi Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Hadiri Sidang Paripurna PAW Ketua DPRD
13 Partai Politik di Bojonegoro Terima Banpol
Natasha Devianti Tegaskan Komitmen Mengawal Masalah Stunting
Banteng Merah Putih Geruduk Kantor DPRD Bojonegoro
Komisi C Dukung Dinas Pendidikan Gelar Sekolah Tatap Muka 100 Persen
Eksekutif dan Legislatif Samakan Persepsi Arah Kebijakan 2021

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06