bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan Sosialisasi Pengadaan Tanah dan Musyawarah Kesepakatan Bentuk Ganti Kerugian dalam Pmbebasan Tanah untuk Jembatan Kanor-Rengel (Kare) Bojonegoro-Tuban.
Sosialisasi itu dilakukan di Pendopo Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Senin (13/04/2020) pukul 09.00 Wib. Dihadiri sekitar 19 warga terdampak pembebasan lahan Jembatan Kare. Acara tersebut di buka langsung Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
Kardi (60), salah satu warga terdampak pembebasan lahan Jembatan Kare mengatakan, bahwa ia sudah dua kali ini di undang sosialisasi pembebasan lahan. Namun, kata dia, belum ada kesepakatan terkait harga tanah yang akan dibebaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap kesepakatan harga tanah tidak berat sebelah,” katanya kepada bojonegorotoday.com.
Ia menambahkan, ada sekitar 1200 meter bidang tanah yang hendak dibebaskan. Berupa tanah dan bangunan rumah. Dia mengungkapkan tanah miliknya tersebut sudah bersertifikat. Pihaknya bakal menolak jika harga pembebasan tidak sesuai.
“Kami akan menolak jika harganya tidak mengenakan warga yang terdampak pembebasan lahan,” ungkap Kardi.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, target pembangunan Jembatan Kare (Kanor-Rengel) pada tahun ini. Pihaknya meminta dukungan semua pihak supaya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jembatan ini berjalan baik.
“Rencana pembangunannya tahun ini, dari anggaran APBD Kabupaten,” kata Bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini.
Pembangunan Jembatan Kare, lanjut Bupati, murni dari APBD Kabupaten Bojonegoro. Sebab, saat sharing anggaran dengan Kabupaten Tuban tidak ada titik temu. Artinya, pembangunan Jembatan Kare ini murni dari APBD Kabupaten Bojonegoro.
“Anggarannya murni dari APBD Kabupaten,” tandas Bupati.
Terkait harga kesepakatan tanah warga yang hendak dibebaskan, Bupati berharap harganya tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Artinya, harga standar bidang tanah. “Kami harap warga yang terdampak, mendukung perencanaan dan pelaksanaan jembatan ini,” pungkasnya. (yud)