bojonegorotiday.com – Petani tembakau di Kabupaten Bojonegoro bakal diberikan bantuan 30 kilogram benih tembakau jenis virginia dan jawa. Namun, harga tembakau tahun ini belum jelas.
Kasi Tanaman Rempah Dinas Pertanian Bojonegoro, Bambang Wahyudi mengatakan, benih itu nantinya akan di bagikan kepada beberapa kelompok tani tembakau di Bojonegoro.
Pembagian itu sesuai pengajuan para petani. “Dari 30 kilo tersebut benih virginia 24 kilogram dan 6 kilogram bibit jawa,” katanya, Kamis (16/04/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk varietasnya, bibit virginia ada dua yaitu Bojonegoro 1 atau T 45 dan K 326. Sementara tembakau Jawa ada tiga yakni grompol Jatim, bligon 1, dan rejeb gedang sidi.
Menurut Bambang, kelompok tani tembakau di Bojonegoro ada sekitar 60 kelompok dari 15 kecamatan di kota Migas ini. Hingga saat ini, baru tiga kelompok dari tiga kecamatan yang menerima.
“Kecamatan Sukosewu ada Desa Kali Cilik dengan luasan 25 hektar. Kecamatan Sugihwaras ada Desa Desa Wedoro 10 hektar dan Kecamatan Kanor di Desa Samberan 90 hektar, perhektarnya sendiri 15 gram,” ujarnya.
Dia menambahkan, kecamatan yang sudah ada kelompok taninya yakni di Kecamatan Kepohbaru, Baureno, Kanor, Sumberjo, kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu, Ngasem, Temayang, Purwosari, Tambakrejo, Ngambon, Dander, Bubulan dan Kecamatan Sekar.
Luas lahan tembakau sendiri di Bojonegoro seluas 11.210 hektar. Harga tembakau di tahun 2019 lalu sekitar Rp 35 ribu untuk rajangan kering. Sementara tembakau basah seharga Rp 2-3 ribu per kilogramnya.
“Untuk harga tahun 2020 kemungkinan bisa naik bisa turun karena lihat kondisi cuaca, semoga bisa lebih naik lagi harga untuk tahun ini,” imbuhnya. (yud)