bojonegorotoday.com – Wakil Kepala (Waka) Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Aan Sugiarto, menjelakan bahwa saat ini persediaan beras di tengah pandemik corona ini keseluruhan sebanyak 3.700.500 kilogram.
“Beras itu beli dari rekanan dengan harga Rp 8.300 per kilogram untuk tahun 2020 ini. Sedangkan pada tahun 2019 lalu harga beras kisaran Rp 8.030 per kilogram,” kata Aan Sugiarto.
Ketersediaan beras ditengah pandemi corona ini dianggap cukup. Gudang Bulog Bojonegoro yang berada di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu terdapat tiga unit gudang kapasitas masing-masing dapat menampung 3.500 ton beras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Komisi B DPRD Bojonegoro melaksanakan kunjungan lapangan ke Sub Divre III Bojonegoro di Kecamatan Kalitidu terkait ketersediaan beras dalam menghadapi pandemik corona virus disease (Covid-19).
Kunjungan lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu itu diterima Waka Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Aan Sugiarto serta di dampingi Kepala Gudang, Andi Faisol.
Setelah melihat dan meneliti seksama persediaan beras dalam gudang Bulog di Kecamatan Kalitidu, Komisi B DPRD Bojonegoro menganggap ketersediaan beras cukup aman dalam menghadapi krisis gegara Covid 19.
“Diharapkan agar dilakukan pemeliharaan sebaik mungkin terhadap beras terutama yang telah lama di simpan dalam gudang, sehingga kualitas beras tetap layak untuk di konsumsi,” Lasuri, anggota Komisi B.
Komisi B juga merekomendasikan agar pihak Bulog dapat ikut menekan dan mengawasi para rekanan agar dapat menstabilkan harga gabah (biji padi) sehingga para petani tidak mengalami kerugian. (yud)