Warga Desa Ini Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Kabel Listrik

- Reporter

Minggu, 26 April 2020 - 11:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com Berhati-hati lah saat memperbaiki alat rumah tangga atau pun alat lainnya yang berhubungan dengan listrik. Sebab jika tidak hati-hati nyawa pun bisa melayang akibat tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Parjianto, pria 33 tahun warga Desa Kolong RT 16 RW 03 Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air dan saluran listrik, Minggu (26/04/2020) sekitar pukul 08.15 Wib.

Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu mengatakan, kejadian itu berawal saat korban memperbaiki pompa air milik Waini warga desa setempat pada Minggu pagi. Saat di rumah, Waini, korban lantas mengecek pompa air.

Setelah dicek, ternyata pompa air tersebut tidak menyala. Kemudian, korban pulang mengambil peralatan obeng dan bilang kepada istrinya kalau kepalanya pusing. Istrinya pun bilang kalau tidak bisa tidak usah diperbaiki, tetapi korban tetap memperbaiki.

Sesampainya di rumah Waini, kemudian korban langsung membuka terminal listrik. Kondisi MCB sudah dimatikan Waini. Setelah terminal stop kontak terbuka maka korban menyuruh Waini untuk membeli kabel dan Stop kontak.

Waini pun bergegas berangkat membeli kabel dan stop kontak. Tidak lama kemudian, ada anak yang sedang menangis di dalam rumah Waini. Tetangga, Wari, segera mendatangi dan terus masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergeletak.

Baca Juga :  Hendak Beri Makan Ternak, Pria Ini Tewas Diduga Tersengat Listrik

“Korban tergeletak di tanah dengan kondisi masih memegangi kabel yang beraliran listrik,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Kemudian Wari berteriak minta tolong. Tidak lama, banyak orang datang melakukan pertolongan. Ada salah satu warga yang mengetahui kalau kondisinya kesetrum, kemudian mematikan MCB. Saat diperiksa ternyata korban sudah meninggal.

Saat Waini pulang setelah membeli kabel dan stop kontak, ia kaget mengetahui banyak orang di dalam rumahnya. Ia memberitahu kalau menyuruh korban untuk memperbaiki pompa air. Tetapi ia tidak tahu kalau, korban membuka terminal stop kontak untuk diganti.

“Atas kejadian itu Waini melapor kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Ngasem,” tutup Kapolsek. (yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI
Tiga Pilar Bubulan Kawal Penyaluran Migor Subsidi
Beredar Kabar Hoax Tim Covid Hunter Turun Malam Hari di Bojonegoro
Bentuk Karakter Generasi Muda, Koramil Dander Rutin Latih Beladiri
Sempat Gegerkan Warga, Korban Meninggal Mendadak Ternyata ODGJ
Forkopimda Bojonegoro Dukung Penuh Gerakan Jatim Bermasker
Bawa Tuntutan, Demo Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro Terkesan Lucu
Dua Pasangan Diduga Mesum Diamankan Satpol PP

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06