Rapid Test, 86 Pedagang Pasar di Kota Bojonegoro Reaktif

- Reporter

Kamis, 7 Mei 2020 - 05:43

facebook twitter whatsapp copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Sedikitnya 269 pedagang di Pasar Kota Bojonegoro menjalani rapid test di pasar setempat, Kamis (07/05/2020) pukul 02.00 Wib dini hari. Alhasil, sebanyak 86 pedagang saat di rapid test hasilnya reaktif.

Rinciannya, 75 pedagang dari Bojonegoro dan 11 pedagang dari Tuban. Namun mereka (86 pedagang yang reaktif) belum diisolasi oleh tim gugus tugas, lantaran bakal di rapid test ulang dan setelah itu 86 pedagang yang hasil rapid testnya reaktif bakal diisolasi.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, pihaknya bakal menyiapkan tempat isolasi untuk para pedagang yang reaktif saat di rapid test. Diantaranya, eks akbid depan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo lama bakal dijadikan tempat isolasi.

“Hasilnya, 75 pedagang dari Bojonegoro hasil rapid testnya reaktif dan 11 pedagang dari Tuban hasil rapid testnya reaktif,” kata Bupati saat Rakor Team Gugus Tugas, Kamis (07/05/2020) siang.

Melihat kondisi seperti ini pihaknya bakal lebih serius dalam menanggulangi sebaran virus corona (Covid-19). Sehingga, perlu langkah-langkah strategis mengenai hal ini. Bupati meminta semua pihak bersama-sama untuk memutus rantai sebaran Covid-19.

“Kami akan memeperketat terkait pembatasan jam operasional pasar, karena ini sifatnya sudah mendesak,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan mengungkapkan bahwa, hasil rapid test di Pasar Kota Bojonegoro ini persentasenya 32 persen reaktif. Hal ini merupakan hasil terbanyak di Bojonegoro. Sehingga perlu langkah lebih serius.

Baca Juga :  Petugas Gabungan di Bojonegoro Periksa Pengendara di Wilayah Perbatasan

“Terkait hal ini, tentu kami dari pihak keamanan akan lebih tegas lagi untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19 ini,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya menyayangkan sikap para pedagang yang terkesan menghiraukan himbaun pemerintah. Saat ada petugas yang patroli atau berjaga, para pedagang nampak patuh terhadap himbauan pemerintah.

“Namun, saat penjagaan petugas longgar, para pedagang banyak yang membandel. Nah, saat di rapid test, hasilnya 32 persen dari total pedagang yang di rapid test hasilnya reaktif,” ucap Kapolres.

Kebanyakan yang di rapid test adalah pedagang sayur, pedagang ikan dan pedagang keliling. Sebab hal ini berdasarkan adanya salah seorang pedagang keliling yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga pihaknya mengambil langkah cepat. (Adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI
Tiga Pilar Bubulan Kawal Penyaluran Migor Subsidi
Beredar Kabar Hoax Tim Covid Hunter Turun Malam Hari di Bojonegoro
Bentuk Karakter Generasi Muda, Koramil Dander Rutin Latih Beladiri
Sempat Gegerkan Warga, Korban Meninggal Mendadak Ternyata ODGJ
Forkopimda Bojonegoro Dukung Penuh Gerakan Jatim Bermasker
Bawa Tuntutan, Demo Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro Terkesan Lucu
Dua Pasangan Diduga Mesum Diamankan Satpol PP

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:46

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:06

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:31

Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Selasa, 6 September 2022 - 03:06

Fun Farmer’s Day 2022, Kuatkan Produk Lokal Pertanian Bojonegoro

Berita Terbaru