Komisi B DPRD Bojonegoro Sidak ke Pasar Taji Tambakrejo

- Reporter

Senin, 18 Mei 2020 - 03:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Taji, Kecamatan Tambakrejo, Jumat (15/05/2020).

Dalam sidak itu, dewan ingin memastikan program pinjaman ultra mikro dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) benar-benar dimanfaatkan pedagang di pasar.

Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan mengatakan, dari pemantauan di lapangan, banyak pedagang yang belum memanfaatkan program pinjaman ultra mikro yang khusus digulirkan Pemkab Bojonegoro kepada para pedagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pedagang ternyata lebih banyak memilih pinjam kepada bank harian dan mingguan alias Bank Titil.“Sebab dirasa pinjam ke Bank Titil syaratnya lebih mudah dan cepat,” kata Donny.

Baca Juga :  Perubahan Tata Tertib DPRD Bojonegoro Disahkan

Melihat kondisi tersebut, Komisi B berencana menggelar rapat koordinasi bersama Bank BPR Bojonegoro. di antara poin yang akan dibahas Bank BPR diminta lebih agresif memberikan kredit ultra mikro kepada para pedagang dengan cara jemput bola. Selain itu, bunga kredit juga diminta harus lebih ringan disbanding Bank Titil.

“Setelah mencermati data dan kondisi di lapangan, maka dalam waktu dekat Komisi B akan rapat dengan Direksi BPR,” tambahnya.

Menurut Dony, Bank BPR juga perlu menguatkan pola kerjasama dengan paguyuban pedagang pasar agar realisasi program pinjaman ultra mikro kepada pedagang bisa dilakukan secara kolektif

“Prinsipnya, kami berharap BPR betul betul dirasakan kehadirannya oleh pedagang pasar dan pengusaha kecil/UKM,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  Reses II, Imam Sholikhin Minta Pengurus PKB Terlibat Aktif Dalam Pembangunan

Diketahui, Pasar Taji, Kecamatan Tambakrejo di atas lahan sekitar 8.000 meter persegi. Di pasar tersebut terdapat 83 kios. Total ada 348 pedagang yang berjualan.

Dari 348 pedagang itu, hingga saat ini sementara baru 14 pedagang yang mengakses program pinjaman ultra mikro dari Bank BPR Bojonegoro. Seluruh anggota Komisi B hadir dalam sidak tersebut. (adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua DPRD Bojonegoro: Evaluasi Untuk Optimalisasi Kinerja
Komisi C : Penyelenggaraan Usaha Hiburan Perlu Pengaturan secara Selektif
DPRD Dorong Pemkab Miliki Alat Tes PCR Skala Besar
Komisi C DPRD Bojonegoro Kunker ke Pukesmas Ngambon
Abdullah Umar, Minta Masyarakat Pro Aktif Terhadap Program Pemkab
Gus Shofi, Serap Aspirasi Warga di Reses Pertama
Reses II, Imam Sholikhin Minta Pengurus PKB Terlibat Aktif Dalam Pembangunan
Jabat Ketua Komisi D, Abdulloh Umar Siap Kawal Pembangunan Bojonegoro

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06