DPRD Jawa Timur Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bojonegoro

- Reporter

Jumat, 5 Juni 2020 - 12:50

facebook twitter whatsapp copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Penanganan Pandemi Covid-19 di Jawa Timur telah dilaksanakan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Setidaknya, berbagai kebijakan telah diambil untuk menekan angka persebaran virus ini.

“Hemat saya penanganan Covid-19 di Jawa Timur sudah maksimal,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, Jumat (05/06/2020).

Dia mengaku, tingginya kasus penularan tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan upaya penanganan. Sehingga, kinerja memang harus terus ditingkatkan agar capaian bisa lebih dapat dirasakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu, koordinasi dan sinergi antar stakeholder penanganan Covid-19 jangan sampai kendur. Hindari gesekan-gesekan yang tidak perlu. Mubazir dan hanya buang-buang waktu,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Pertahakan Predikat WTP 8 Kali Berturut-turut

Dia melihat penanganan covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sangat baik. Bahkan bisa menjadi rule mode bagi daerah lain dalam penanganan Virus Covid-19 ini.

“Saya angkat 2 jempol untuk Bupati Anna Muawanah. Mulai dari penanganan warga terdampak pandemi sampai dengan upaya-upaya pemutusan mata rantai penularan, dapat dikatakan sudah sesuai dengan harapan,” tegasnya.

Ia melihat warga Bojonegoro juga kompak. Taat dengan himbauan dari pemerintah terkait protokol pencegahan. Adanya kampung tangguh juga merupakan bukti nyata keberhasilan Bupati Anna mengurus Bojonegoro dalam situasi pandemi ini.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur ini menyatakan, persiapan menuju New Normal harus dilakukan dengan matang.

Baca Juga :  Jawab Tantangan Global, Mendes PDTT bersama Bupati Bojonegoro Resmikan Beasiswa UNESA 2022

Protokol hidup sehat untuk pertahanan dari penularan, semangat gotong royong untuk mengatasi dampak pandemi bagi warga terdampak yang rentan, harus terus ditingkatkan.

“Karena kita tidak tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir,” pungkasnya. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati MayDay 2023, DPC Sarbumusi NU Bojonegoro Launching LBH BUMI
Pemkab Bojonegoro Pertahakan Predikat WTP 8 Kali Berturut-turut
JMSI Jatim Sosialisasi Kompetensi Media dan Wartawan
Bupati Anna Dampingi Kajati Jatim Resmikan Restorative Justice di Bojonegoro
Jawab Tantangan Global, Mendes PDTT bersama Bupati Bojonegoro Resmikan Beasiswa UNESA 2022
IPM Bojonegoro 2021 Tertinggi Keempat di Jatim
Sosialisasi 4 Pilar, Farida Hidayati Sampaikan Bahaya Radikalisme
Masalah Kepelabuhanan akan Dibedah di Seminar PWI Jatim

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:46

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:51

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:31

Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Selasa, 6 September 2022 - 03:06

Fun Farmer’s Day 2022, Kuatkan Produk Lokal Pertanian Bojonegoro

Berita Terbaru