bojonegorotoday.com – Perwakilan pedagang warga RT 23, 30 dan RT 31 Desa Sukorejo mengadu ke DPRD Bojonegoro, menyampaikan supaya Pasar Krempyeng di buka kembali. Pasalnya, pasar tersebut belum di buka dan pedagang berharap agar bisa berjualam kembali.
Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa Sukorejo dan Perangkat Desa Sukorejo turut hadir dalam forum diskusi itu. Komisi C DPRD Bojonegoro menjadi mediator dalam hal ini untuk mencari solusi terbaik antara kedua belah pihak.
Sekertaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Suprianto mengatakan, sejumlah pedagang di Pasar Krempyeng mengadu menginginkan pasar itu di buka kembali. Namun, dari pihak pemerintah desa berharap Pasar Krempyeng di tutup dan dialihkan ke Pasar Desa Sukorejo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah ada titik temu antara sejumlah pedagang dan pihak pemerimtah desa,” katanya kepada bojonegorotoday.com, Senin (08/06/2020).
Ia menjelaskan, sejumlah pedagang menolak untuk di tutup. Namun, kini sudah ada solusi untuk kedua belah pihak antara pedagang dan pemerintah desa. Sementara, pedagang Pasar Krempyeng bisa berjualan kembali dengan syarat tidak menganggu penguna jalan raya.
“Kemudian pedagang dari luar tidak boleh masuk, karena masih dalam pandemi virus corona,” jelas Politisi Partai Golkar ini.
Ia menambahkan, pedagang Pasar Krempyeng ada 47 yang jualan dan untuk jam operasional nya buka subuh sampai jam 8 pagi. “Dalam waktu dekat DPRD akan sidak dan mendatangkan Disprindag untuk mencari solusi terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo Suprayitno bahwa pemerintah desa berusaha mengatur sedemikian, agar terjadi ketertiban di Desa Sukorejo. Sedangkan, Wiwin perwakilan pedagang juga berharap agar tetap bisa berjualan. “Sudah ada solusi untuk Pasar Krempyeng,” katanya. (mil/yud)