bojonegorotoday.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Bojonegoro mendatangi Kepolisian Resor Bojonegoro untuk mengusut tuntas aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro, M Hasan Abrori mengatakan, selain mendesak kepolisuan, pihaknya bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan, mendatangi Polres setempat untuk kordinasi rencana pemasangan bendera.
“Rencana pemasangan bendera dalam rangka siaga partai,” kata M Hasan Abrori kepada bojonegorotoday.com, Senin (29/06/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencana pemasangan bendera partai di seluruh jajaran, sesuai intruksi dari DPP PDI Perjuangan. DPC PDI Perjuangan bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan.
DPC PDI Perjuangan mengecam keras berbagai ancaman, tuduhan dan fitnah kepada keluarga besar
PDI Perjuangan. Mendesak kepolisian sebagai aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas seluruh aktor pembakaran bendera PDI Perjuangan.
“Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan terjadi di depan gedung DPR/MPR di Jakarta pada Rabu tanggal 24 Juni 2020,” ucap pria yang akrab disapa Rori ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Sutriyono menegaskan, untuk tetap menjaga persatuan, kerukunan dan perkuat gotong royong, sebagai wujud ketaatan terhadap hukum, agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Kader PDI Perjuangan dimanapun berada harus teteap waspada terhadap pihak-pihak yang hendak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Anggota DPRD Bojonegoro ini.
Bambang Sutriyono menambahkan untuk memperkuat konsolidasi dan kekuatan di seluruh level partai di Kabupaten Bojonegoro, sehingga tetap terpimpin, serta disiplin dalam berpikir dan bertindak dalam kerangka organisasi, politik dan ideologi. (mil/yud)