Tiga Sekolah Jadi Pilot Project Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

- Reporter

Jumat, 14 Agustus 2020 - 13:32

facebook twitter whatsapp copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro – Tuban bakal melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas yang akan dimuali pada 18 Agustus 2020 mendatang di Bojonegoro.

Uji coba Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas tersebut bakal dilakukan di tiga sekolah. Yakni, SMA Negeri 1 Bojonegoro, SMK Negeri 1 dan SDLB Sumbang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wilayah Bojonegoro Adi Prayitno mengatakan, uji coba PTM terbatas ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Gubernur Jarim Nomor 420/11350/101.1/2020 tentang uji coba pembelajaran tatap muka terbatas untuk jenjang SMA/SMK/SLB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantaran Kabupaten Bojonegoro masuk zona orange, maka dalam pelaksanaan uji coba PTM terbatas nanti, hanya membolehkan siswa masuk tidak lebih dari 25 persen dari jumlah siswa satu kelas. Namun dalam pelaksanaannya, durasi PTM tidak seperti jam normal saat KBM berlangsung

Baca Juga :  UPZISNU Gayam Salurkan Beasiswa ke 105 Anak Yatim di Kecamatan Gayam

“Untuk PTM, nantinya KBM hanya dilaksanakan empat jam saja dan itu terbagi 1 jam saat pelaksanaan pembelajaran, sehingga materi pembelajaran di sekolah dipadatkan,” kata Kacabdindik.

Karena itu, bagi sekolah yang menjadi pilot project untuk pelaksanaan uji coba PTM terbatas tersebut harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan, dikarenakan keselamatan dan kesehatan siswa serta tenaga pengajar sangat diutamakan.

“Tidak hanya itu, bagi sekolah pilot project sebelumnya para guru juga harus melakukan rapid test terlebih dulu,” ujar pria asal Nganjuk ini.

Sekolah yang saat ini belum ditunjuk, tambah Adi sapaan akrabnya, agar bersiap diri diantaranya, kesiapan membentuk gugus covid pendidikan, guru dan karyawan harus rapid test. Selain itu, kesiapan sarpras, kurikulum dan kesiapan ortu dan siswa. 

Baca Juga :  Anak Petani Pemilik KPM, Bisa Dapatkan Program Beasiswa

“PTM uji coba ini, akan dilakukan selama dua minggu dan kemudian akan dievaluasi dan dikaji bersama,” pungkasnya. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Melalui Beasiswa Pemkab, Putra Putri Daerah Berkontribusi Tingkatkan SDM di Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Harapkan Pramuka dapat Beradaptasi dengan Kemajuan Zaman
Mahasiswa Penerima Beasiswa Banyu Urip Luncurkan Buku
Bupati Anna dan Mantan Bupati Imam Soepardi Hadir Bersama Di Wisuda STIKES Rajekwesi
Hadiri Literasi Digital, Bupati Ajak Pelajar Manfaatkan Beasiswa Pemkab
Bupati Bojonegoro Terima Anugrah Widya Wiyata Dharma Satya dari Unesa
Hari Anak Nasional 2022, Sosialisasikan Satuan Pendidikan Ramah Anak di Ponpes
Hadiri Rapat Evaluasi RPL, Bupati Berharap SDM di Desa Meningkat

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 05:51

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Minggu, 5 November 2023 - 05:06

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:31

Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Selasa, 6 September 2022 - 03:06

Fun Farmer’s Day 2022, Kuatkan Produk Lokal Pertanian Bojonegoro

Berita Terbaru

Ahmad Fariq Fauzi salahsatu pendiri komunitas Koloni Lebah

Pilkada Bojonegoro 2024

Koloni Lebah Bersatu, Siap Menangkan Pasangan Teguh Farida.

Rabu, 25 Sep 2024 - 04:39