bojonegorotoday.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Bojonegoro saat ini sedang membangun dua embung baru, di Desa/Kecamatan Gayam dan Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu kabupaten setempat.
Pembangunan embung tersebut dalam rangka menjaga ketersediaan suplai air baku untuk kebutuhan irigasi atau pertanian di wilayah setempat. Sehingga di musim kemarau, petani di wilayah setampat tak mencemaskan ketersediaan air.
“Ini juga sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan di tahun ini,” kata Kasi Pemanfaatan Air Baku Irigasi, DPU SDA Bojonegoro, Dody Sigit Wijaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pembangunan dua embung baru, lanjut Dody, pihaknya juga sedang melakukan normalisasi dua embung yang berada di Desa Gading Kecamatan, Tambakrejo dan di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru.
“Dibangunnya embung tersebut diharapkan ketersediaan suplai air baku untuk kebutuhan irigasi atau pertanian saat musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro tetap terjaga,” ujarnya.
Sehingga, kata Dody, pada masa pola tanam para petani di lahan tadah hujan meningkat, yang akhirnya mampu meningkatkan produktivitas para petani dan meningkatkan pendapatan para petani.
“Manfaat lainnya adalah untuk peternakan, di mana pada musim kemarau ada kalanya sulit untuk mendapatkan air untuk minum ternak. Yang tidak kalah penting adalah dalam rangka menjaga ketahanan pangan,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan embung tersebut dapat mencegah atau mengurangi luapan air di musim hujan, sehingga dapat menekan risiko banjir dan memperbesar peresapan air ke dalam tanah.
Diketahui, pembangunan embung sejak 2013 hingga 2020 ini, Pemkab Bojonegoro sudah membangun sebanyak 513 embung, yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. (moh/yud)