Khawatir Tumbang, Pohon di Jalan Gajah Mada Ditebang

- Reporter

Rabu, 26 Agustus 2020 - 08:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Penebangan pohon di Jalan Gajah Mada Bojonegoro disebut ada kaitannya dengan proyek drainase di Jalan Gajah Mada tersebut. Hal itu dinilai memudahkan dalam pengerjaan proyek.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Hanafi mengatakan, bahwa penebangan pohon tersebut bukan dari pihaknya, melainkan pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Bojonegoro.

“Domain kami hanya sebatas peremajaan pohon,” kata Hanafi kepada bojonegorotoday.com, Rabu (26/08/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanafi mengungkapkan, bahwa penebangan pohon tersebut ada kaitannya pengerjaan pengerjaan proyek drainase di wilayah tersebut. Hal itu dianggap memudahkan dalam pengerjaan proyek tersebut.

“Itu ada kaitannya dengan proyek pengerjaan drainase, selain itu kondisi pohon mulai kropos,” ungkap Hanafi.

Baca Juga :  Bupati Berharap Program Bantuan Beasiswa, Sebagai Investasi Pengembangan Kualitas SDM

Jika pohon tersebut mengganggu dalam proses pengerjaan, maka untuk memudahkan pengerjaan pohon itu ditebang. Jika tidak mengganggu pengerjaan proyek maka, kata Hanafi, bakal dibiyarkan.

Diketahui, tak hanya satu atau dua pohon di Jalan Gajah Mada Bojonegoro turut Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten setempat ditebang namun hampir seluruh pohon di jalan tersebut ditebang.

Sementara itu, Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Umum, PU Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Hari Prasetyo mengatakan, penebangan pohon tersebut memang ada kaitannya dengan proyek tersebut.

“Selain itu, kondisi pohon juga sudah kropos dan rawan tumbang,” katanya.

Sebelum melakukan penebangan pohon, pihaknya telah koordinasi dengan beberapa instansi terkait. Sehingga dianggap solusi terbaik adalah pohon yang sudah mulai kropos di Jalan Gajah Mada itu ditebang.

Baca Juga :  Direvisi, Pemerintah Tunda Penerimaan CPNS dan PPPK 2021

“Setelah itu, bakal ditanami pohon baru lagi. Untuk penanamannya sendiri masih dalam tahapan,” imbuhnya. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06