Ini Alasan Forkomas Ba-Ja Tak Hadiri Mediasi

- Reporter

Kamis, 10 September 2020 - 16:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Forum Komunikasi Masyarakat Banyu Urip-Jambaran (Forkomas Ba-Ja) menjelaskan alasan menyampaikan tuntutan ke DPR RI dan tidak hadir memenuhi undangan DPRD Kabupaten Bojonegoro, dalam hearing dengan Pertamina EP Cepu dan PT Rekayasa Industri (Rekind), kemarin.

Ketua Forkomas Ba-Ja, Purnomo menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Bojonegoro lantaran telah mengundang untuk mengikuti hearing. Meskipun pada 09 September 2020 pagi pihaknya masih belum menerima undangan resmi fisiknya.

Atas pertimbangan itu, pihaknya memutuskan tidak menghadiri undangan tersebut. Alasannya, permasalahan yang ada di Project Jambaran- Tiung Biru (JTB), telah disampaikan ke DPR RI pada 19 Agustus 2020 lalu. Laporan yang disampaikan masih berjalan dengan baik melibatkan Kementerian terkait.

“Karena proses masih berjalan di lembaga yang lebih tinggi kedudukannya, maka sebagai warga Negara yang baik sudah seharusnya menghormati proses tersebut,” katanya.

Pimpinan DPRD Bojonegoro harusnya memahami mengapa Forkomas Ba-Ja mendatangi dan menyampaikan tuntutan ke DPR RI. Sebab, aspirasi yang pernah disampaikan warga sekitar saat unjuk rasa setahun lalu agar di mediasi wakil rakyat Bojonegoro, tidak ditanggapi.

“Saat itu permintaan kami tidak digubris DPRD Bojonegoro. Jadi jangan salahkan kami jika sekarang manyampaikannya ke DPR RI,” ungkapnya.

Selain itu, pada saat bersamaan ada kegiatan yang dilakukan Forkomas Ba-Ja yang sudah diagendakan sebelumnya sehingga tidak bisa dibatalkan. “Forkomas-Baja akan hadir jika yang di undang dalam mediasi adalah Jajaran Pimpinan PT Rekind Pusat, SKK Migas dan Pimpinan PEPC,” pungkasnya. (moh/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati : Saatnya Kita Transformasi Energi
Lindungi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak, EMCL Lakukan Sosialisasi
Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program
Bupati Bojonegoro Harapkan Potensi Sumur Kolibri Penyokong Produksi Migas Negara
Resmi Dilantik, Kadin Jatim: Kadin Bojonegoro Harus Miliki Program Sertifikasi
EMCL bersama INSPEKTRA Sosialisasikan Keselamatan Jalur Pipa Kedung Keris
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Kuatkan Relasi dengan Pers
Pemkab Bojonegoro dan Kementerian ESDM Tingkatkan Peran Warga Lokal di Industri Migas

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06