bojonegorotoday.com – Sebanyak 11 pasar daerah di 28 kecamatan di revitalisasi. Revitalisasi pasar tersebut mulai dari peningkatan keamanan, kebersihan, perbaikan bangunan yang tidak layak serta penataan ulang pasar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, Sukemi mengatakan, bahwa revitalisasi pasar juga memperbaiki kondisi pasar dari segi ketertiban. Salah satunya, larangan pedagang berjualam di ruas jalan depan pasar.
“Jiga di lorong serta area parkir pembeli. Kita juga harus senantiasa menjaga kebersihan pasar untuk mewujudkan pasar yang tertib dan bersih,” kata Sukemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyinggung bahwa selama ini pasar dikaitkan dengan kondisi yang kumuh dan semrawut. Untuk itu, pihaknya berharap agar revitalisasi pasar nantinya membuat pasar dapat berfungsi kembali semestinya.
“Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan nyaman,” ujarnya.
Penataan kios bisa diatur kembali dengan membuat kontrak baru yang lebih disiplin serta penempatan kios sesuai jenis dagangan. Pemkab akan semakin tegas menertibkan untuk mewujudkan pasar daerah yang rapi, tertib, bersih dan nyaman.
“Pemkab akan terus berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pasar. Maka dari itu, saya meminta kerja sama yang baik dari semua pihak,” pungkasnya. (moh/yud)