Waspada Demam Berdarah Saat Musim Hujan

- Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 08:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Masyarakat Kabupaten Bojonegoro diimbau tetap waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD). Meski saat ini musim hujan ditengah pandemi, tidak menutup kemungkinan tejangkit demam berdarah.

Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Bojonegoro, Wheny Dyah Prajanti, mengajak masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, vas bunga, kolam, genangan air.

“Lalu, menutup rapat tempat penampungan air seperti gentong, drum dan bila perlu ember diletakkan dalam posisi terbalik atau tengkurap,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perempuan berkacamata ini mengungkapkan, penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 ini mengalami penurunan dari pada tahun sebelumnya. Januari hingga Oktober 2020 ini pasien DBD mencapai 71 kasus.

Baca Juga :  Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

“Satu kasus di antaranya meninggal dunia,” ujarnya.

Pada tahun 2019 lalu, hingga bulan Oktober jumlah penderita DBD mencapai 200 orang, sementara yang meninggal mencapai 6 orang. Pihaknya terus mendorong masyarakat agar melakukan pencegahan sedini mungkin. Apalagi memasuki musim hujan.

“Saat musim hujan banyak genangan air dan bisa menjadi sarang nyamuk,” ucapnya.

Ia belum bisa memastikan apakah data tersebut akan mengalami penurunan atau mengalami kenaikan. Sebab, kemungkinan juga ada yang belum terdata lantaran saat ini Dinkes masih fokus penangan Covid-19.

Pihaknya mengajak masyarakat Bojonegoro untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari berbagai penyakit.

Baca Juga :  PDI Perjuangan Bojonegoro : Soliditas Tiga Pilar Partai, Wabup Bojonegoro Masih Lemah

“Yang paling berperan dalam menurunkan epidemi adalah kekebalan tubuh,” kata dokter Wheny. (bid/mil)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beragam Inovasi dan Komitmen RSUD Sosodoro Siap Menuju WBBM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari Wapres RI
Optimalkan Pencegahan Stunting, Pemkab Bojonegoro Gelar Aksi Gizi Sekolah
Bupati Anna Resmikan Poliklinik Wijaya Kusuma
RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Ajak Warga Bojonegoro Waspadai Osteoarthritis
Ikuti Jalan Sehat, Bupati Anna Ajak Masyarakat selalu Sehat untuk Bangkit Bersama
Sosialisasi PMT Bumil, Bupati Usulkan Makanan Lokal Jadi Tambahan Gizi
FKP RSUD Sumberrejo, Bupati Harap Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06