Trend Positif Covid-19 di Bojonegoro Tinggi, Begini Langkah Gugus Tugas

- Reporter

Selasa, 22 Desember 2020 - 13:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melakukan rapat koordinasi terkait tingginya angka konfirmasi positif Corona di kabupaten setempat, Selasa (22/12/2020).

Sebagaimana peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, bahwa Kabupaten Bojonegoro per tanggal 22 Desember 2020 masuk kategori Zona Merah atau Resiko Kenaikan Kasus Resiko Tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Dokter Ani Pujiningrum mengatakan, terdapat 5 kecamatan dengan kasus tertinggi. Yakni Kecamatan Bojonegoro, Dander, Baureno, Sumberrejo dan Balen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rata-rata usia yang terpapar Covid-19 antara usia 50 hingga 54 tahun,” kata Kadinkes.

Lebih lanjut, Kadinkes menjelaskan bahwa tracing dengan rapid tes sudah mencapai 17.449 dengan Non Reaktif 16.366 dan Reaktif 1.083, tracing rapid antigen 2.169 hasilnya Negatif 1.172 dan Positif 997.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan, Vaksinasi Covid-19 di Bojonegoro Tetap Berjalan

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan, sebagai tindak lanjut rapat hari ini dan memperhatikan saran masukan Forkopimda serta OPD terkait maka langkah penting harus dilakukan.

Beberapa langkah penting yang diambil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro diantaranya pengetatan Protokol Kesehatan Covid-19 di fasilitas umum, termasuk pasar daerah dan pasar desa.

Pembatasan jam operasional tempat usaha, pusat perbelanjaan modern, rumah makan, warung kopi dan tempat umum lainnya maksimal pukul 21.00 Wib berlaku di daerah kasus konfirmasi positif tertinggi.

Yakni Kecamatan Bojonegoro, Dander dan Kapas. Kemudian, lanjut Bupati, Pelaksanaan operasi yustisi secara masif di semua wilayah kecamatan.

Pelaksanaan operasi yustisi disertai dengan rapid tes di 8 kecamatan yakni Bojonegoro, Dander, Kapas, Balen, Sumberrejo, Sukosewu, Kedungadem dan Kalitidu, dimana yang hasilnya Reaktif akan diisolasi.

Baca Juga :  RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Ajak Warga Bojonegoro Waspadai Osteoarthritis

“Tentu dengan langkah tersebut, kita berharap Bojonegoro bisa kembali ke Zona Orange dan lebih baik lagi ke Zona Kuning,” pungkas Bupati Anna.

Rapat tersebut dihadiri Dandim 0813, Kapolres Bojonegoro, Kajari Bojonegoro, Sekretaris Daerah dan OPD terkait serta peserta lain secara virtual Jajaran Forkpimca se Kabupaten Bojonegoro dan Pengurus Pasar. (kim/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beragam Inovasi dan Komitmen RSUD Sosodoro Siap Menuju WBBM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari Wapres RI
Optimalkan Pencegahan Stunting, Pemkab Bojonegoro Gelar Aksi Gizi Sekolah
Bupati Anna Resmikan Poliklinik Wijaya Kusuma
RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Ajak Warga Bojonegoro Waspadai Osteoarthritis
Ikuti Jalan Sehat, Bupati Anna Ajak Masyarakat selalu Sehat untuk Bangkit Bersama
Sosialisasi PMT Bumil, Bupati Usulkan Makanan Lokal Jadi Tambahan Gizi
FKP RSUD Sumberrejo, Bupati Harap Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06