Begini Upaya Pemkab dalam Memanfaatkan Potensi Lahan Hutan di Bojonegoro

- Reporter

Selasa, 29 Desember 2020 - 15:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Pemkab Bojonegoro melakukan sinkronisasi dan sinergitas dalam pengembangan potensi kawasan hutan di Bojonegoro bersama Forkopimda, OPD, Administrasi Perhutani KPH Bojonegoro, Padangan, Parengan, Saradan, Cepu, Ngawi, dan Jatirogo dan segenap BPKH (Asper) dan LMDH serta LSM terkait, Selasa (29/12/2020).

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah hadir dalam acara tersebut menyambut baik koordinasi antara Pemkab Bojonegoro sebagai pemangku kebijakan dan pihak lain seperti perhutani sebagai pemilik lahan dan stakeholder lain. Pemkab Bojonegoro telah bekerja sama dengan Perhutani untuk memanfaatkan potensi lahan hutan seperti tempat wisata, pertanian dan peternakan.

“Saat ini kita berfokus pada pemanfaatan lahan hutan sebagai tempat wisata. Selanjutnya kita terlibat bersama masyarakat memanfaatkan disektor pertanian dan peternakan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati menambahkan, bahwa dukungan dan kerjasama dari pihak terkait khususnya perhutani sangat membantu program Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pemkab Bojonegoro telah memfasilitasi infrastruktur berupa jalan, jembatan dan PJU. Hal ini saya harapkan dimanfaatkan oleh masyarakat yang memanfaatkan lahan hutan sebagai lahan pertanian,” tambahnya.

Di Kabupaten Bojoneogoro, luas kawasan hutan mencapai 94.397 Ha atau kurang lebih 40% luas wilayah Kabupaten Bojonegoro. Luas kawasan tersebut dibagi menjadi 7 KPH yaitu, KPH Bojonegoro 48.092 Ha, KPH Padangan 26,833 Ha, KPH Cepu 4.613 Ha, KPH Saradan 6.521 Ha, KPH Parengan 2.763 Ha, KPH Ngawi 2.450 Ha dan KPH Jatirogo 3.125 Ha yang tersebar di 19 Kecamatan.

Hingga saat ini, tercatat kerjasama pengelolaan hutan di sektor pertanian berupa komoditas jagung seluas 8.782 Ha memperoduksi 15.332 ton. Selanjutnya di sektor pariwisata terdapat wisata kayangan api, waduk pacal, negeri atas angin, banyu kuning dan puthuk kreweng. (moh/mil)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06