Bupati Anna Resmikan Pusat Pembibitan Pohon di Sukowati

- Reporter

Kamis, 28 Januari 2021 - 23:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro menyiapkan tempat pembibitan pohon di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan sumber oksigen yang bersih dan sehat.

Pusat tempat pembibitan pohon ini secara langsung diresmikan Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, Kamis (28/01/2021).

Dalam sambutanya, Bupati Anna menyampaikan bahwa pusat tempat pembibitan tentunya harus memperdulikan lingkungan dan ekosistem. Ia meyakini makin hari pembibitan akan dibutuhkan sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena pasti ada pohon yang mati, dan pohon yang sudah tua di mana kondisinya harus diremajakan bahkan ditebang, maka dari itu harus ada pohon penggantinya,” kata Bupati.

Adanya tempat pembibitan ini, lanjut Bupati, mempermudah masyarakat dalam mencari bibit pohon, tidak perlu jauh-jauh keluar kota untuk ditanam di rumah. Hal ini juga salah satu bentuk upaya pemenuhan dalam menjaga ekosistem lingkungan.

Baca Juga :  Serahkan Piagam Penghargaan, Bupati Anna Ajak Lestarikan Lingkungan

“Selain itu, juga upaya pemenuhan kualitas udara di Bojonegoro dengan memperbanyak pohon penghasil oksigen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Hanafi menuturkan, bahwa pusat tempat pembibitan pohon di Desa Sukowati ini memiliki luas 2,2 hektare. Pembangunannya dibagi menjadi dua tahap dan lahan yang baru digunakan baru 60 persen.

“Untuk pembangunan tahap pertama dilakukan ditahun 2019 dengan dana Rp 600 juta. Untuk tahap kedua tahun 2020 dengan anggaran Rp 1,2 miliar,” kata Hanafi.

Hanafi menjelaskan, ada beberapa zona dalam tempat pembibitan ini, mulai dari zona greenhouse, zona pembesaran, zona penyimpanan atau karantina dan zona loding atau tempat penyimpanan pohon yang sudah siap ditanam.

Baca Juga :  Peringatan HMPI, Bupati Ajak Jaga Ekosistem Iklim Dunia

“Untuk kedepanya, kami mengalokasikan 1000 pohon tabebuya yang akan ditanam di waduk Gongseng, dan di Wonocolo,” ujarnya.

Pusat pembibitan pohon ini sebagai fungsi pembibitan. Selain itu, juga upaya untuk perbaikan udara segar di Bojonegoro. Terlebih, ada beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan mulai dari fungsi edukasi dan rekreasi.

Di tempat ini ada tamannya, orang tua bisa memberikan pembelajaran kepada anak-anak bagimana cara menanam dengan baik. Juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi menikmati indahnya panorama tempat ini.

“Juga ada tempat kolam pancing ikan yang akan menambah antusiasme pengunjung,” pungkasnya. (din/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Serahkan Piagam Penghargaan, Bupati Anna Ajak Lestarikan Lingkungan
Satpol PP Hentikan Aktifitas Galian C di Kalitidu dan Kedungadem
Hujan Lebat dan Banjir Bandang Diprediksi Masih Akan Terjadi di Bojonegoro
Energi Untuk Lingkungan, Ratusan Pohon dan Ribuan Bougenville Ditanam
Peringatan HMPI, Bupati Ajak Jaga Ekosistem Iklim Dunia

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06