bojonegorotoday.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo menerima jatah 1.036 vaksin sinovac untuk tenaga kesehatan. Penyuntikan dimulai dengan sistematisasi berdasarkan registrasi sesuai alur dan Standart Operasional Prosedur (SOP).
Direktur RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Ahmad Hernowo mengatakan, bahwa untuk RSUD Bojonegoro ini memperoleh jatah dari Dinas Kesehatan Bojonegoro sebanyak 1.036 vaksin sinovac Covid-19.
“Sistematisasi penyuntikan tetap dilakukan berdasarkan registrasi sesuai alur dan SOP, kata Direktur RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dokter Ahmad Hernowo, Minggu (31/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jatah vaksinasi kita segitu, tetapi sesuai alur dan registrasi terlebih dahulu. Ada juga beberapa nakes yang tidak lolos screening,” imbuhnya.
Tidak lolosnya sejumlah tenaga kesehatan tersebut saat screening, dikarenakan yang bersangkutan memiliki darah tinggi, riwayat penyakit hingga pernah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
“Ada yang tidak lolos, sebab yang bersangkutan memiliki tensi tinggi hingga riwayat penyakit lainnya,” bebernya.
Ada empat tahapan alur proses vaksinasi untuk para tenaga kesehatan ini. Untuk tahap pertama yakni verifikasi calon penerima akan menunjukkan bukti identitas. Tahap kedua yakni meja screening dengan melakukan analisa fisik sederhana.
Jika calon penerima vaksin sehat maka bisa dilakukan Tahapan ketiga, yakni vaksin akan diberikan secara aman dari petugas. Tahap keempat, yakni penerima vaksin di observasi selama 30 menit. Kemudian, memperoleh kartu vaksinasi elektronik. (din/yud)