bojonegorotoday.com – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kali ini, tiga rumah dan kandang ternak di Dusun Wadang RT 11 RW 04, Desa Wadang, Kecamatan Ngasem Bojonegoro ludes terbakar pada Senin (01/02/2021) malam.
Akibat kebakaran tersebut, korban Lilik Kurniawati, 29 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai petani mengalami kerugian mencapai Rp 623 Juta, terdiri dari tiga rumah dan kandang ternak sapi. Selain itu, api juga membakar rumah lainnya.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto menjelaskan, kronologi kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.45 Wib. Dinas Damkar Pos Kota menerima laporan pukul 20.03 Wib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Petugas sampai di tempat kejadjan musibah sekitar pukul 20.40 Wib dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 22.20 Wib,” jelasnya.
Sebanyak 5 unit armada terdiri 1 unit fire dome, 2 unit water suplay, 1 unit 113 dan 1 unit fire comando beserta 19 personil (12 personil dari Pos Kota dan 7 personil dari Pos Padangan) serta dibantu 1 unit water suplay BPBD beseta 3 personil dikerahkan.
“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” kata Ahmad Adi Winarto.
Ia menambahkan, kendala yang dihadapi adalah akses jalan menuju lokasi rusak dan akses jalan terdekat tidak dapat dilalui armada firedome disebabkan jembatan yang sempit. Operasi pemadaman dipimpin langsung oleh Kabid Pemadaman dan Penyelamatan
“Petugas juga memberikan sosialisasi kepada korban dan masyarakat setempat terkait bagaimana cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta sosialisasi terkait tupoksi Dinas Damkar,” imbuhnya.
Diketahui, korban pertama kebakaran ini adalah Lilik Kurniawati, petani asal warga desa setempat. Kerugian yang dialami sekitar Rp 623.000.000 terdiri 3 rumah, 1 kandang sapi dan perabotan rumah. Korban kedua yakni Rasmin, petani desa setempat.
“Kerugian yang dialami Rasmin kurang lebih Rp 15 Juta terdiri dari kandang sapi. Jadi, total kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 638 Juta,” tutupnya. (muh/mil)