SKK Migas Jabanusa Monitoring Program Pengembangan Masyarakat Sekitar Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field

- Reporter

Rabu, 3 Februari 2021 - 09:20

facebook twitter whatsapp copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.comPertamina EP Asset 4 Sukowati Field dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) melakukan monitoring dan evaluasi pada Program Pengembangan Masyarakat Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field yang telah dilaksanakan selama tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro.

Dalam monitoring tersebut, sesuai dengan siaran pers yang diterima Selasa 2 Februari 2021, perwakilan SKK Migas Jabanusa diwakili Wahyu Dono (Spesialis Pratama Dukungan Bisnis), Dimas Ario Rudhy Pear (Spesialis Dukungan Bisnis), dan Cindy Koeshardini (Staf Humas).

Tim monitoring SKK Migas Jabanusa itu mengunjungi beberapa desa program PPM PEP Asset 4 Sukowati Field. Diawali dengan meninjau Desa Ngampel, Kecamatan Kapas yang tersentuh program Sahabat Pertamina.

Program ini telah berjalan sejak 2018 hingga akhirnya pada 2020 dan telah memberikan manfaat yang dinilai baik oleh Kepala Desa Ngampel, Purwanto (45).

“Dari awal Pertamina EP masuk ke desa kami dengan Sahabat Pertamina, kami merasa sangat terbantu dengan kesiap-siagaannya, kami harap program ini terus berlanjut ke desa lain sehingga lebih luas manfaatnya,” ucap Kades Ngampel.

Jumlah warga binaan yang telah dicapai Sahabat Pertamina hingga tahun 2020 adalah 720 KK di 6 desa dengan data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat hingga 74 persen.

Paimen (64) sebagai penerima manfaat yang dulunya mempunyai penyakit pernapasan, setelah monitoring kesehatan oleh Tim Sahabat Pertamina yang dilakukan satu minggu sekali dengan edukasi kepada keluarganya, beliau berhasil sembuh dari penyakitnya.

Baca Juga :  Jelang Pelaksanaan Operasi Pengeboran, PEPC Lakukan Sosialisasi

Program tersebut telah menunjukkan hasil yang baik dari adanya PPM terutama di bidang kesehatan, karena memiliki manfaat yang langsung terasa bagi masyarakat.

Selain itu, Tim Monitoring dan Evaluasi sekaligus didampingi oleh Tim Sahabat Pertamina juga meninjau Sarana Pendukung Lingkungan Pot dan Tempat Sampah yang juga berada di sepanjang jalan Desa Ngampel.

Berpindah ke Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas terdapat Sarana Pendukung Lingkungan Pembangunan TPS. Sebelumnya, desa tidak memiliki tempat penampungan sampah dan masih menggunakan cara lama antara lain dibakar atau ditimbun dalam tanah pekarangan rumah.

“Ini masih perlu diperhatikan antara sampah organik dan anorganiknya, karena percuma kalau sampahnya sudah dipilah tapi dibuang di TPS dicampur lagi,” ucap Asisstant Manager Legal Relations Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Victorio.

Baca Juga :  Dilema Pertumbuhan Industri dan Lingkungan Hidup, Begini Kata Kepala Bakorwil Bojonegoro

Beralih ke bidang Pendidikan, Tim Monitoring dan Evaluasi menuju MI Manbaul Ulum, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro. Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field memberikan bantuan pembangunan ruang kelas. Langkah ini dirasa bagus bagi Wahyu meskipun masih banyak yang harus dilanjutkan proses pengerjaannya.

Program terakhir yang dikunjungi adalah Pembangunan Embung di Lahan Pembibitan Desa Sukowati, Kecamatan Bojonegoro. (red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati : Saatnya Kita Transformasi Energi
Lindungi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak, EMCL Lakukan Sosialisasi
Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program
Bupati Bojonegoro Harapkan Potensi Sumur Kolibri Penyokong Produksi Migas Negara
Resmi Dilantik, Kadin Jatim: Kadin Bojonegoro Harus Miliki Program Sertifikasi
EMCL bersama INSPEKTRA Sosialisasikan Keselamatan Jalur Pipa Kedung Keris
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Kuatkan Relasi dengan Pers
Pemkab Bojonegoro dan Kementerian ESDM Tingkatkan Peran Warga Lokal di Industri Migas

Berita Terkait

Kamis, 21 Desember 2023 - 04:12

Pesemaian Padi Mengering, Petani Kepohbaru Terancam Gagal Tanam

Minggu, 5 November 2023 - 14:46

Padi Inpari Digdaya, Beras Pulen Kelas Premium Sedigdaya Namanya

Minggu, 5 November 2023 - 05:51

Mengenal Varietas Padi Logawa, Lebih Kuat Batangnya Lebih Joss Hasilnya.

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37

Siapkan Sarpras Pertanian, Jaga Ketahanan Pangan di Bojonegoro

Jumat, 3 Februari 2023 - 02:03

Harga Gabah Di Bojonegoro Naik, Ini Kata Petani

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:00

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bojonegoro Realisasikan 30.806 Meter JUT

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 10:31

Panen Jagung Pulut, Bupati Harap Gerakan Potensi Lahan Tanaman Pangan

Selasa, 6 September 2022 - 03:06

Fun Farmer’s Day 2022, Kuatkan Produk Lokal Pertanian Bojonegoro

Berita Terbaru