BOJONEGORO – Aplikasi E-Mamin dan E-MBLB resmi digunakan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), desa/kelurahan dan lembaga penerima dana BOS di Kabupaten Bojonegoro dalam pembayaran pajak.
Aplikasi E-Mamin dan E-MBLB ini dilaunching Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Muawanah pada 30 Desember 2020 lalu.
Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah (KSWPD) pun telah dilaunching untuk memudahkan pelayanan pajak dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemanfaatan aplikasi E-Mamin telah memasuki pertengahan bulan kedua tahun ini,” kata Kepala Bapenda Bojonegoro, Ibnu Suyuti.
Ia menyanpaikan, tercatat ada 30 persen dari total OPD telah melaporkan pajak Mamin hingga Minggu kedua bulan Februari 2021. Sedangkan untuk desa/kelurahan serta lembaga pendidikan penerima dana BOS tercatat 10 persen.
“Hal ini disebabkan pembayaran mamin yang bersumber dari APBDes dan dana Bos biasanya dibayarkan pada akhir tahun anggaran,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Bapenda menyebutkan bahwa target pembayaran pajak oleh OPD hingga pertengahan bulan ini masih perlu ditingkatkan.
E-Mamin dan E-MBLB adalah strategi Pemkab Bojonegoro untuk tetap produktif dan aman dimasa pandemi. Selain itu, menumbuhkan sikap transparan dan akuntable terkait pembayaran pajak daerah.
“Sebagaimana arahan Bupati Bojonegoro agar pembayaran pajak dijalankan secara tertib tanpa terkecuali. Maka efektifitas dan efisiensi waktu dapat diperoleh oleh semua pihak,” kata pria berkacamata ini.
Ibnu Suyuti menambahkan, bahwa memaksimalkan perkembangan teknologi sebagai penatausahaan pajak daerah baik dari sisi pelaporan, penetapan sampai penagihan, merupakan alat bantu yang sesuai di era sekarang dan dimasa pandemi ini.
Sekaligus untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah dalam mendukung semangat kemandirian keuangan daerah. Aplikasi ini termasuk pengembangan fitur dari sebelumnya.
“Kami siap mendukung kelancaran penggunaan aplikasi ini, dan harapannya terbangun kerja sama yang baik,” pungkasnya. (muh/mil)