BOJONEGORO – Sekolah tatap muka di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rencananya akan dimulai pada Juli mendatang secara 100 persen. Namun, dengan syarat semua guru dan pendidik telah divaksin.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Lasiran menyampaikan, bahwa sekolah tatap muka secara 100 persen untuk sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Bojonegoro akan segera dilaksanakan.
Tahun ajaran baru dimulai pada Juli mendatang. Akan berlangsung sekolah tatap muka secara 100 persen. Namun, dengan syarat semua guru maupun pendidik sudah melaksanakan vaksinasi 100 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebab, nantinya akan terbentuk herd immunity pada kelompok-kelompok tertentu,” katanya.
Sejak dimulainya vaksinasi sekitar Minggu kedua bulan Maret, guru maupun pendidik yang sudah divaksin tahap pertama dan kedua di lingkungan Dinas Pendidikan Bojonegoro telah mencapai 90 persen.
“Belum mampu 100 persen karena ketersediaan vaksin di berbagai tempat,” tambahnya.
Mantan Kepala SMPN 6 Bojonegoro ini berharap, meski nantinya sekolah tatap muka dilaksanakan 100 persen, pihak lembaga sekolah tetap harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Senada dengan SKB 4 Menteri yang melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah, Kanwil atau Kemenag dalam memberikan izin pelaksanaan Sekolah Tatap Muka (STM).
Hal tersebut dikeluarkan pada 20 November 2020 di kanal youtube Kemendikbud RI. (bid/yud)