BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membuka 704 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2021.
Formasi PPPK dan CPNS difokuskan untuk memenuhi formasi bagi tenaga pendidik dan kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, M Aan Syahbana mengatakan, ada 704 formasi bagi 358 PPPK dan 346 CPNS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari 704 formasi tersebut terbagi atas 351 tenaga guru yang semuanya merupakan formasi PPPK,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, 242 tenaga kesehatan yang terdiri dari 235 formasi CPNS dan 7 formasi PPPK, serta 111 tenaga teknis yang semuanya merupakan formasi CPNS.
Hal itu sesuai SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor: 817, tahun 2021, tertanggal 29 April 2021, tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kuota sebanyak 704 formasi. Jumlah kuota CPNS tahun 2021 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Karena tidak ada rekrutmen CPNS di tahun 2020, maka untuk CPNS tahun ini mengalami peningkatan. Ada sebanyak 346 dengan formasi dari tenaga kesehatan 235 dan 111 dari tenaga teknis,” ucapnya.
Aan Syahbana menambahkan, jadwal pendaftaran dimulai 31 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021.
Untuk pendaftaran PPPK akan dibuka sebanyak 3 kali, dari pendaftaran dan ujian. Sehingga, bagi P3K yang gagal pada ujian pertama bisa daftaran lagi dipendaftaran selanjutnya.
Sedangkan untuk CPNS tetap dilakukan satu kali dengan tiga tahap, mulai dari seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Beberapa persyaratan akan di sahkan pada Jumat ini. Dengan begitu, bagi calon pendaftar akan segera mengetahui beberapa persyaratan CPNS dan PPPK. Sehingga dapat mempersiapkan berkas yang akan diperlukan. (muh/mil)