BOJONEGORO – Sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang berkomiten sebagai kabupaten UHC, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meresmikan pengembangan pelayanan RSUD Sumberrejo pada Kamis (27/05/2021).
Sebagai Rumah Sakit Type D, Rumah Sakit Sumberrejo melakukan pengembangan pelayanan yang terdiri dari poli kosmetik medik pusat layanan diagnostik meliputi laboraturium, radiologi serta CT scan.
Selain pengembangan pelayanan, RSUD Sumberrejo juga melakukan inovasi berbasis teknologi, yakni launching sistem administrasi pendaftaran sosial media (Sapa Soulmate), sistem pemberian informasi dan pengaduan terintegrasi (Si Pipit).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, mas pemberi informasi obat (Mas Pio) dan sistem informasi deteksi resiko tinggi (Si Dek Risti).
Sederet pengembangan serta inovasi pelayanan tersebut sebagai respon untuk mempermudah pelayanan di era pandemi guna mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Hal ini meminimalisir kontak langsung antara pemberi pelayanan dan pengguna pelayanan.
Direktur RSUD Sumberrejo, Ratih Wulandari menyampaikan, bahwa pengembangan layanan kesehatan sebagai komitmen bahwa Bojonegoro merupakan kabupaten UHC dengan jumlah kepesertaan 99,5%.
“Semoga hal ini dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat wilayah timur Bojonegoro,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengucapkan banyak terima kasih serta apresiasi atas komitmen peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD Sumberrejo.
“Saya juga melihat serta memantau bahwa tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR) RSUD Sumberrejo mengalami peningkatan presentase. Semoga kemajuan serta inovasi tersebut terus berlanjut,” pungkas Bupati. (muh/mil)