Siklus Penyebab Stunting, Masa Remaja Pengaruh Tertinggi

- Reporter

Kamis, 3 Juni 2021 - 02:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Ketua PC Fatayat NU Bojonegoro, Dr Hj Ifa Khoiria Ningrum menyampaikan, bahwa seminar yang diselenggarakan pada 31 Mei 2021 lalu, merupakan tahapan akhir dari kegiatan penelitian.

“Diharapkan hasil penelitian dapat disampaikan pada stakeholders dan memberikan manfaat untuk Kabupaten Bojonegoro,” katanya.

Perwakilan EMCL, Ekhwan mengungkapkan, kegiatan penelitian merupakan salah satu bentuk kepedulian EMCL terhadap kondisi masyarakat Bojonegoro dan sebagai bentuk dukungan EMCL terhadap program Pemkab Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil penelitian disampaikan Manajer Program, Nova Nevila Rodhi menyebutkan, terdapat mata rantai siklus penyebab stunting di Kabupaten Bojonegoro, siklus tersebut dimulai dari masa remaja, masa dalam kandungan dan masa balita.

Baca Juga :  Atasi Dampak Ekonomi, Pemkab Bojonegoro Segera Salurkan Bantuan Rp 38,6 M

“Dengan nilai pengaruh tertinggi adalah pada masa remaja,” ungkap Nova.

Selain itu posyandu yang diharapkan dapat menjadi salah satu sarpras untuk pencegahan stunting, kata Nova, nyatanya kurang berjalan dengan maksimal.

“Rekomendasi dari penelitian ini adalah
adanya intervensi pada 3 masa siklus dengan cara di mulai dengan optimalisasi posyandu remaja,” jelasnya.

Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro siap mendukung hasil program penelitian untuk diusung dalam perda inisiasi.

Seminar di akhiri dengan pembacaan komitmen bersama semua elemen yang hadir. Bahwa sepakat bersama-sama dalam mendukung program penanggulangan stunting di Bojonegoro. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beragam Inovasi dan Komitmen RSUD Sosodoro Siap Menuju WBBM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan UHC dari Wapres RI
Optimalkan Pencegahan Stunting, Pemkab Bojonegoro Gelar Aksi Gizi Sekolah
Bupati Anna Resmikan Poliklinik Wijaya Kusuma
RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Ajak Warga Bojonegoro Waspadai Osteoarthritis
Ikuti Jalan Sehat, Bupati Anna Ajak Masyarakat selalu Sehat untuk Bangkit Bersama
Sosialisasi PMT Bumil, Bupati Usulkan Makanan Lokal Jadi Tambahan Gizi
FKP RSUD Sumberrejo, Bupati Harap Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06