Tahun 2021, Bojonegoro Siap Menjadi Kabupaten ODF

- Reporter

Selasa, 22 Juni 2021 - 13:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan merencanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk terwujudnya lingkungan bebas ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

STBM menekankan pada 5 perubahan perilaku higiene yang dikenal sebagai 5 Pilar STBM yang terdiri dari Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengolahan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga serta Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum menyampaikan, bahwa jumlah rumah sebanyak 361.989 unit. Darinjumlah tersebut yang belum memiliki jamban sebanyak 7.111 unit.

Baca Juga :  Hore..! THR ASN Pemkab Bojonegoro dapat Dicairkan Sebelum Lebaran

“Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan pengalokasian dari Dana Desa, alokasi sanitasi dari APBD dan CSR,” katanya.

Kadinkes menambahkan, di P-APBD Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan mengalokasikan Bantuan Keuangan Desa (BKD) sejumlah 3.462 unit dengan masing-masing 10 juta rupiah.

Sehingga, lanjutnya, total anggaran mencapai Rp 34.620.000.000. Sedangkan sisanya sebanyak 3.649 rumah akan ditangani melalui Dana Desa (DD) dan CSR Perusahaan.

“Dengan alokasi anggaran tersebut untuk pembangunan STBM ini, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 siap menjadi Kabupaten ODF,” tambahnya.

Dari 28 kecamatan sebanyak 18 kecamatan 384 desa sudah ODF sejak tahun 2014 sampai 2021. Sanitasi total ini merupakan gerakan yang mendesak untuk dilaksanakan demi terciptanya lingkungan bersih dan sehat. (adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06