Kerajinan Pelepah Pisang dari Bojonegoro Raih Juara Tingkat Jatim

- Reporter

Selasa, 26 Oktober 2021 - 12:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Usaha kriya dan handycraft melakukan usaha ekstra untuk bertahan selama pandemi. Melalui lomba Economy Hybrid yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur, kerajinan pelepah pisang Pak’e Debog milik Maisir meraih juara harapan satu.

Hal tersebut sangat membanggakan untuk Kabupaten Bojonegoro.

Kabid Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan DPMD Kabupaten Bojonegoro, Evie Octavia Marini mengatakan, lomba Economy Hybrid adalah rangkaian Hari Jadi ke 76 Provinsi Jawa Timur dan merupakan Idea Creative & Innovation Bussines Plan Competition untuk pelaku usaha ekonomi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan ini, Maisir warga Desa Balenrejo, Kecamatan Balen mewakili Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  Meneropong Potensi Ekonomi Lokal di Sekitar Jembatan Kanor Rengel (1)

Kegiatan ini untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada pelaku ekonomi masyarakat pada masa pemulihan pandemi dan mendorong produk lokal yang berdaya saing dalam penciptaan One Village One Product (OVOP).

“Dari 100 peserta se Jawa Timur yang mengikuti lomba, kerajinan pelepah pisang Maisir yaitu Pak’e Debog meraih juara harapan satu,” kata Evie.

Ditambahkan, kriteria penilaian meliputi aspek motivasi usaha, asal modal usaha, jumlah tenaga kerja, jenis usaha, lama usaha, omset, asset, jangkauan mitra, pemberdayaan, kepedulian sosial, dan ketahanan usaha di masa pandemi.

“Penyerahan piagam dan hadiah pemenang lomba diserahkan langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur di Dyandra Convention Centre Surabaya tanggal 22 Oktober,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro Minta Semua Bansos Covid-19 Segera Disalurkan

Sementara itu untuk tim juri, dari DPMD Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur, Universitas Brawijaya, dan Times Indonesia. (din/mil)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menparekraf Beri Dukungan Pelaku Ekonomi Kreatif di Bojonegoro
Sambut Ramadhan 1443 H, Pelaku UMKM IKM Bojonegoro Gelar Bazar Murah
IKM Bojonegoro Siap Merambah Dunia Ekspor
Meneropong Potensi Ekonomi Lokal di Sekitar Jembatan Kanor Rengel (1)
Warga Desa Kedungdowo Balen Olah Limbah Peternakan Jadi Pupuk Organik
Siap Investasi, Keind Gelar Business Trip to Bojonegoro
Buka Usaha Awal Pandemi, Peminat Hingga Luar Jawa
Inovasi IKM Bojonegoro, Sulap Krokot Jadi Kopi Milenial

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06