BOJONEGORO – Ketiga kalinya Pemkab Bojonegoro menyelenggarakan literasi digital di bawah inisiasi Dinas Komunikasi Dan Informatika. Literasi digital kali ini menyasar pelajar di wilayah timur Bojonegoro yakni di SMA Negeri 1 Sumberrejo, Selasa (20/09/2022).
Seiring dengan berkembangnya tranformasi digital di era sekarang ini, generasi muda (milenial) diharapkan mampu beradaptasi dengan dunia teknologi informasi. Salah satunya dengan peningkatan mutu melalui literasi digital dalam upaya pencegahan berita hoax yang di bawakan oleh nara sumber dari Pemkab, Polres, Kodim 0813, serta Cabang Dinas Provinsi Jatim.
Hadir bersama Dandim 0813 Letkol Arm. Arif Yudho Purwanto, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan rasa prihatinnya akan sering beredarnya berita-berita hoax di internet, media online maupun media sosial. Oleh sebab itu Bupati mengajak kepada para siswa untuk cerdas dalam bermedia sosial dengan memfilter dan mengklarifikasi setiap kabar berita yang beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penyebarannya sangat cepat dan masid, maka kita harus selalu memfilter, tetap berfikir positif, berfikir positif akan memberikan energi positif pula,” tuturnya.
Bupati menambahkan, selain pembangunan infrastruktur yang saat ini sudah mulai dirasakan masyarakat, Pemkab Bojonegoro juga memiliki program yang pro kaum milenial, salah satunya dengan adanya program beasiswa scientis, beasiswa dua sarjana tiap Desa, serta beasiswa semester akhir.
“Maka saya mengajak anak-anakku sekalian kelas 12 setelah lulus SMA nanti untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, dengan memanfaatkan program beasiswa bagi mahasiswa Bojonegoro,” tambahnya.
Sementara itu Pengawas Sekolah Menengah Tingkat Atas Cabang Dinas Prov. Jatim Agus Huda menyampaikan, kegiatan literasi digital ini memberikan manfaat yang baik bagi kalangan siswa-siswi tingkat SMA, selain mengajak untuk melek digital, juga memberikan edukasi akan bahaya berita hoax.
“Karena rata-rata anak SMA jaman sekarang sudah memiliki handphone android pribadi yang bisa untuk mengakses internet, dan juga memiliki akun media sosial,” pungkasnya. (din)
