BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menghadiri sosialisasi makanan tambahan lokal balita kurang gizi dan ibu hamil kurang energi kronis (KEK) di 430 Pos PAUD se Kabupaten Bojonegoro di pendopo Malowopati pada Selasa (20/09/2022).
Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Pengurus TP PKK Kabupaten Bojonegoro, Narasumber dari UPT laboratorium gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan jajaran Kepala OPD terkait.
Sosialisasi tersebut diikuti sekitar 430 Pos PAUD se Kabupaten Bojonegoro yang meliputi masing-masing koordinasi tenaga pendidik PAUD di masing masing desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Dr Ani Pujiningrum, M.Mkes melaporkan, bahwa angka stunting balita bisa dicegah dari 10 hari pertama kehidupan dimulai dari ibu hamil sampai usia 2 tahun dan karena otak bayi sampai usia 5 tahun.
“Maka program ini menyangkut usia 1 sampai 5 tahun dan juga ibu hamil dengan kurang energi kronis (KEK), ibu hamil yang mengalami KEK akan mempengaruhi proses tumbuh kembang balita yang akan berakibat munculnya stunting,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa menu tambahan gizi bisa dari makanan lokal Bojonegoro yakni gerut.
“Bubur gerut bisa menjadi alternatif tambahan gizi kepada balita dengan di kreasikan dengan apik untuk menarik daya tarik anak tersebut,” pungkasnya. (fit)