Bojonegoro _Pesatnya pembangunan infrastruktur di kabupaten Bojonegoro dalam tiga tahun terakhir ini, akan berdampak terhadap keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak. Pembangunan infrastruktur jalan misalnya, banyak yang melintasi jalur pipa minyak, untuk itu diperlukan komitmen bersama menyelaraskan pembangunan daerah dengan kepentingan energi nasional.
Mengantisipasi hal itu, pada November 2022, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator lapangan minyak Blok Cepu bersama INSPEKTRA dan IDFoS Indonesia telah 2 kali menggelar Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Pipa Minyak Blok Cepu kepada SKPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Unsur SKPD yang berpotensi mempunyai kegiatan bersinggungan dengan jalur pipa diantaranya Bappeda, Dinas PU PSDA, Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga, DPMPD, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian diundang dalam sosialisasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sahid selaku perwakilan dari Bappeda, dalam sambutanya mengatakan pentingnya komunikasi aktif dari seluruh stake holder, agar dapat meminimalisir hal –hal yang dapat membahayakan pipa minyak Blok Cepu.
“Kami mengapresiaisi Dinas PU PSDA yang sudah melakukan Praktek Baik dengan berkomunikasi aktif dengan EMCL saat ada kegiatanya yang bersinggungan dengan Jalur Pipa minyak Blok Cepu,” ungkap Sahid.
Senada dengan Sahid, perwakilan SKK Migas, Arsyad, juga menyampaikan pentingnya komitmen bersama multipihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan pipa minyak Blok Cepu.
“Komitmen ini akan menjadi sangat baik agar tidak ada hal yangtidak kita inginkan, papar Arsyad.
Pada agenda sosialisasi ini , dilakukan juga informasi Sekilas Blok Cepu, yang disampaikan Beta Wicaksana selaku Public Government Affair Exxon Mobil Cepu Limited, kemudian Penyampaian Pedoman Keamanan dan Keselamatan di JalurPipa yang disampaiakan secara bergantian oleh, Slamet Riyadi selaku PIC Program ROW, kemudian dari Perwakilan Pam Obvit, disusul kemudian dari perwakilan Security.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab, pada kesempatan tersebut, masing –masing Perwakilan dari SKPD yang Hadir menyampaikan beberapa pertanyaan dan juga Rencana Kegiatan mereka, yang berpotensi Besar Bersinggungan dengan Jalur Pipa Blok Cepu, seperti yang disampaikan oleh Dinas PU PSDA yang menginformasikan Bahwa padaTahun 2023 -2024 ada program Pemerintah Pusat yang kemungkinan besar bersinggungan dengan Jalur Pipa , yaitu Pembangunan Bendungan Gerak Karang Nongko yang nantinya akan melintasi Kecamatan Purwosari, Gayam, Ngasem dan Kalitidu.
Selesai diskusi dan Tanya Jawab acara pun dilanjutkan dengan PemberianApresiasi dari EMCL kepada Perwakilan Dinas PU PSDA yang sudah melaksanakan Praktek Baik dalam menjaga keamanan dan Keselamatan jalur Pipa, disusul kemudian penandatangan Komitmen bersama menjaga keamanan dan keselamatan pipa minyak Blok cepu oleh semua undangan yang hadir.
Setelah penandatangan Komitmen bersama, acarapun di akhiri dengan Kunjungan seluruh peserta ke Jalu rPipa minyak Blok Cepu KP 25 di Desa Ngampel Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, untuk melihat secara Langsung Praktek Baik yang sudaah dilakukan oleh dinas PU PSDA.
Sosialisasi Level Perusahaan Umum
Berbeda dengan Sosialisasi yang pertama, pada acara yang kedua EMCL Lebih memfokuskan Sosialisasi pada Perusahaan Umum yang berpotensi mempunyai Kegiatan yang bersinggungan dengan Jalur pipa , seperti Perhutani, PDAM , PLN, PT Telkom, selain 4 perusahaan ersebutada juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, serta Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan , acara di awali dengan mengheningkan Cipta, dan Perhutani selaku Tuan Rumah memberikan Sambutan Pembuka, disusul kemudian dari EMCL, dan dilanjutkan dengan penyampaianMateri dan diskusi.
Sebagaimana acara yang pertama, Pada acara yang kedua ini juga ada Apresiasi dari EMCL kepada Stake Holder , atas Praktekbaik yang sudah dilakukan, pada kesempatan ini Apresiasi tersebut diberikan kepada Perhutani KPH Bojonegoro, yang sudah melakukan praktek baik dengan berkomunikasi dan berkonsultasi kepada EMCL , saat perhutani melakukan aktifitas yang bersinggungan dengan jalur Pipa, yaitu pada saat melintaskan kendaraan Berat di atas 500 Kg di STA 07 +200 di Desa wadang Kecamatan Ngasem untuk pengangkutan hasil Hutan.
Selanjutnya dalam acara tersebut semua peserta juga menandatangani Komitmen bersama Keamanan dan keselamatan pipa minyak Blok Cepu, dan kemudian Peserta bersama-sama melakukan Kunjunan lapangan ke STA 07+200 , untuk melihat Praktek Baik yang sudah dilakukan Perhutani.
(ray/red)