GMNI Buka Sekolah Energi, Bupati : Saatnya Kita Transformasi Energi

- Reporter

Jumat, 17 Maret 2023 - 00:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Energi menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Seluruh element masyarakat sangat membutuhkan energi demi hajat hidup masyarakat dunia. Dalam pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Dengan demikian bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Seperti Kabupaten Bojonegoro sendiri menjadi daerah penyumbang minyak besar dunia, sejarah tersebut dimulai pada tahun 2001 silam sejak diumumkannya penemuan lapangan minyak Banyu Urip (blok cepu) yang masih beroperasi hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas bagaimana jika eksplorasi migas di seluruh dunia ini berakhir ? Tentu ini akan menjadi perhatian berbagai pihak dengan inovasi energi terbarukan melalui transformasi energi.

Baca Juga :  Inovasi Program Baru, Bupati Bojonegoro Launching KPOB

Melihat tentang permasalahan energi yang akan di hadapi di masa mendatang, Dewan Pengurus Pusat (DPP) GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) membuka Sekolah Kader Pejuang Energi bagi kader.

Dengan mengangkat tema ‘Peranan Kader Bangsa Mencapai Visi Kedaulatan Energi Indonesia’, Sekolah Kader Pejuang Energi diikuti 50 peserta dari seluruh Indonesia.

Pembukaan Sekolah Kader Pejuang Energi dibuka secara langsung oleh Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah dengan ditandai pemukulan gong di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Jumat (17/03/2023).

Ketua PA GMNI Bojonegoro Doni Bayu Setiawan yang sekaligus sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, tujuan di laksanakannya Sekolah Kader Pejuang Energi tersebut memberikan ruang diskursus bagi kader-kader GMNI di seluruh Indonesia tentang dunia energi dalam bentuk lembaga otonom khusus dibawah DPP GMNI.

Baca Juga :  Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program

“Juga menciptkan kader-kader GMNI yang berfokus pada isu energi yang terbagi dalam 3 kelas yakni minyak dan gas, energi baru dan energi terbarukan, dan regulasi di sektor energi,” jelasnya.

Lebih lanjut Doni menyebutkan, Sekolah Kader Pejuang Energi ini akan dilaksanakan dalam 3 hari, 17-19 Maret 2023. Adapun capaian yang nantinya dihasilkan berupa rekomendasi kebijakan di sektor energi, delegasi Sekolah Kader Pejuang Energi kepada pemangku kepentingan.

“Kemudian pendampingan pemuda desa sadar energi di tiga desa sasaran,” tegasnya.

Dia juga berharap sekolah energi ini akan berkesinambungan. Sebab energi merupakan salah satu kemandirian yang harus segera direalisasikan. Energi adalah penting dan energi adalah masa depan. Sekolah energi GMNI ini sendiri mendatangkan berbagai praktisi mulai dari Kementrian ESDM, SKK Migas serta dari berbagai pakar energi.

Baca Juga :  Bupati Anna Tekankan Pencairan PIP Langsung ke Rekening Siswa

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyatakan, ini merupakan langkah progesif bagi kader-kader GMNI. Energi ini menjadi suatu perhatian yang serius. “Saatnya kita transformasi energi, karena energi terbarukan adalah kebutuhan seluruh umat di masa yang akan datang,” ucap Bupati.

“Sekarang ini jangan jangan hanya berfikir dan bergantung pada energi fosil saja, namun energi terbarukan juga harus di diskusikan di dalam Sekolah Kader Pejuang Energi,” tambahnya. (bid)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lindungi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Minyak, EMCL Lakukan Sosialisasi
Masuki Tahap Pelatihan, Peserta Dilatih Perencanaan hingga Pelaporan Program
Bupati Bojonegoro Harapkan Potensi Sumur Kolibri Penyokong Produksi Migas Negara
Resmi Dilantik, Kadin Jatim: Kadin Bojonegoro Harus Miliki Program Sertifikasi
EMCL bersama INSPEKTRA Sosialisasikan Keselamatan Jalur Pipa Kedung Keris
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Kuatkan Relasi dengan Pers
Pemkab Bojonegoro dan Kementerian ESDM Tingkatkan Peran Warga Lokal di Industri Migas
SKK Migas Jabanusa Monitoring Program Pengembangan Masyarakat Sekitar Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field

Berita Terkait

Rabu, 1 November 2023 - 08:20

Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik

Rabu, 31 Mei 2023 - 14:51

Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:24

Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM

Kamis, 16 Maret 2023 - 01:12

Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia

Senin, 6 Maret 2023 - 01:23

Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik

Jumat, 3 Maret 2023 - 04:18

Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister

Kamis, 2 Maret 2023 - 01:11

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Rabu, 22 Februari 2023 - 02:49

Bupati Bojonegoro Lantik Kades PAW Terpilih Desa Prangi

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06