DENPASAR – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah sambung tali silaturahmi dengan Saudara warga Bojonegoro asli yang merantau dan bermukim di Provinsi Bali dalam Wadah Paguyuban Segoro Bali (Sedulur Bojonegoro) pada Sabtu (19/03/2023).
Paguyuban Segoro Bali sendiri merupakan wadah berkumpul dan komunikasi bagi warga Bojonegoro yang merantau di Provinsi Bali guna menjalin silaturahmi dan kekeluargaan di perantauan.
Paguyuban yang didirikan sejak 22 Agustus 2017 dan telah berbadan hukum pada 2019, telah banyak melakukan kegiatan sosial sebagaimana fokus dan tujuan paguyuban berdiri. Hingga saat ini terdaftar sebanyak 200 anggota telah tergabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Paguyuban, Sugik menyampaikan dalam sambutan selamat datangnya, bahwa selama ini Paguyuban turut membersamai perantau asal Bojonegoro yang mencari kerja ataupun telah bekerja di Bali dengan membantu fasilitas tempat singgah maupun informasi lokasi yang dituju.
“Selain itu juga melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk sekitar,” ujarnya.
Sagik menambahkan, bahwa kedepannya Paguyuban dapat turut serta memajukan Kabupaten Bojonegoro dengan memanfaatkan sektor pariwisata di Bali dengan menyediakan wadah bagi UMKM Bojonegoro memasarkan produknya kepada turis mancanegara.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari seluruh anggota paguyuban, dengan adanya pertemuan ini harapannya dapat mempererat rasa kekeluargaan.
Terpenting, lanjut Bupati, program pembangunan Pemkab Bojonegoro dapat dinikmati oleh seluruh warga Bojonegoro dimanapun berada.
“Setelah pembangunan infrastruktur yang kita laksanakan, kedepan kita memfokuskan pembangunan SDM melalui beberapa program, salah satunya Beasiswa 1 desa 10 sarjana,” ungkap Bupati.
Turut mendampingi dari Staff Ahli Pemkab Bojonegoro, Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (din)
