BOJONEGORO – Memasuki bulan suci ramadhan 1444 H ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Pemerintah Desa (Pemdes) Bogo menggelar ramadhan fair pada Minggu (26/03/2023). Antusiasme warga turut andil berpartisipasi mempromosikan sekaligus menjual produk-produk kreatifitas UMKM.
Dalam bazar ramadhan fair tersebut, ada mulai dari kerajinan tangan, kuliner, fashion, serta produk unggulan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Bogo, Mursid menuturkan, dalam bazar ramadhan fair kali ini ada sejumlah 40 stand terdiri dari stand PKK, Bumdes Langgeng Makmur, serta partsisipasi warga lokal maupun luar desa.
Menurut Mursid hal ini memberikan motivasi yang bertujuan supaya roda perekonomian Desa Bogo di bulan ramadhan ini dapat terus meningkat.
“Biasanya warga Desa Bogo kalau beli takjil harus lari ke kota, sekarang disini tersedia,” ungkapnya.
Di ramadhan fair juga menjual sembako murah sejumlah 300 paket dengan nilai Rp 50 ribu dapat subsidi 5 ribu rupiah setiap paketnya.
“Selain itu, pihak penyelenggara juga menjual kupon senilai Rp 10 ribu bagi warga agar dapat membeli di stand yang telah disediakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, mengapresiasi atas inovasi cerdas penyelenggaraan ramadhan fair Desa Bogo tersebut. Ini salah satu aksi nyata dalam menggerakkan perekonomian warga.
“Terutama di bulan suci ramadhan, pemerintah hadir memberikan partisipasinya,” terangnya.
“Dengan adanya ramadhan fair Desa Bogo ini bisa menjadikannya magnet keturutsertaan bagi pengusaha-pengusaha besar yang ada di Bojonegoro,” tambahnya.
Bupati menambahkan, semisal semua atau beberapa desa membuat bazar ramadhan fair seperti ini, ia yakin puasa ini membuat semakin produktif karena kebutuhan konsumsi makan di bulan puasa itu lebih.
“Sehingga, menambah nilai daya beli masyarakat,” jelasnya.
“Alhamdulillah di Bojonegoro sejauh ini kita mampu mengendalikan inflasi, karena produktifitasnya tumbuh bagus,” tambahnya.
Contohnya, harga ikan, daging ayam, daging sapi, kebutuhan tanaman pangan sangat terkendali. Atas nama Pemkab, Bupati mengucapkan terima kasih atas inovasi kreatifitas Pemdes Bogo di ramdhan fair.
“Sekaligus mendorong usaha mikro, ultra mikro, dapat tumbuh bergerak,” tutupnya. (bid)