Atasi Dampak Ekonomi, Pemkab Bojonegoro Segera Salurkan Bantuan Rp 38,6 M

bojonegorotoday.com
Pendopo Malowopati dan Gedung Pemkab Bojonegoro lantai tujuh.

bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali meluncurkan kebijakan ekonomi untuk mengurangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

Program strategis tersebut ditujukan bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak pandemi Virus Corona. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang sudah di siapkan Pemkab Bojonegoro sebesar Rp 38,648 miliar.


Adapun menjadi sasaran program ini adalah mereka para pedagang kantin dan yang berjualan di area sekolah serta warga miskin yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Dareah (BPNTD).

Sebelumnya, Pemkab Bojonegoro juga sudah meluncurkan kebijakan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pemkab Bojonegoro senilai Rp 20 miliar.

“Ini adalah program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak pandemi Virus Corona. Harapan besar ke depannya, bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi bagi 5.520 pedagang kantin dan yang berjualan di sekolah yang saat ini mereka tidak bisa berjualan serta sekitar 96 ribu warga miskin yang belum tercover BPNT maupun BPNTD,” kata Bupati Anna Muawanah, Rabu (01/04/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Drs M Arwan mengatakan, bahwa untuk warga miskin non penerima BPNT maupun BPNTD sebanyak sekitar 96 ribu kepala keluarga (KK) yang akan menerima bantuan sembako senilai Rp 400 ribu yang akan disalurkan 4 tahap, atau setiap tahap senilai Rp 100 ribu.

“Sedangkan untuk pedagang kantin dan yang berjualan di sekolah sejumlah 5.520 orang akan menerima sembako senilai masing-masing 150 ribu rupiah,” kata Drs M Arwan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *