Tuntas, Program TMMD Ke 110 di Bojonegoro Resmi Ditutup
FOTO: Program TMMD ke 110 tahun 2021 bertema ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resmi ditutup. Juga dilakukan penandatanganan serah terima pekerjaan TMMD. BOJONEGORO – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 bertema ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resmi ditutup pada Rabu (31/03/2021).
Penutupan TMMD diawali dengan kegiatan gowes bareng bersama Kepala Bakorwil, Polres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala OPD Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan gowes bersama dilakukan sembari meninjau hasil pembangunan dari program TMMD.
Kegiatan pra TMMD sendiri telah dimulai sejak 9 Februari sampai 1 Maret, sedangkan pelaksaanaan TMMD dilaksanakan pada 2 Maret hingga 31 Maret 2021.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Bojonegoro, Yayan Rahman yang hadir mewakili Bupati Bojonegoro menyampaikan, bahwa program TMMD memberikan kontribusi secara nyata yang terintegrasi.
“TMMD merupakan wujud kerjasama TNI bersama instansi pemerintah dengan melibatkan komponen masyarakat untuk mengedukasi, menumbuh kembangkan kesadaran gotong royong serta pengembangan desanya,” kata Yayan Rahman.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, menyampaikan, bahwa hasil dari program TMMD bisa kita nikmati sebagai wujud pembangunan bersama seperti pembangunan jalan yang dapat langsung di ikmati.
“Program TMMD memberikan kesempatan serta membantu daerah-daerah yang belum tersentuh untuk mendapatkan akses pembangunan yang layak,” jelasnya.
“Kegiatan TMMD juga menggelorakan kembali semangat gotong royong serta kebersamaan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dandim 0813 juga berpesan agar semua wujud serta hasil dari program TMMD dapat dipelihara dengan baik oleh masyarakat Desa Ngrancang dan Jatimulyo.
Hasil pelaksanaan program TMMD yakni sasaran fisik rehab ruang kelas SD Ngrancang 4, normalisasi sungai di 2 titik di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, pembangunan jalan aspal 3 titik di Desa Ngrancang, Dusun Kramanan Jatimulyo, dan Desa Jatimulyo.
Lalu, pembangunan drainase, program ALADDIN rehab RTLH 20 rumah. Sedangkan untuk sasaran non fisik TMMD adalah mengadakan sosialisasi, pembinaan dan pelatihan untuk menambah pengetahuan masyarakat Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo.
Di tempat terpisah, penandatanganan serah terima pekerjaan TMMD dilaksanakan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di Pendopo Malowopati.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat membantu selama pelaksanaan, sehingga TMMD ke- 110 dapat selesai tepat waktu,” ungkap Bupati Bojonegoro. (muh/yud)
Pos terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar