Pantau Penyerapan Gabah dari Petani, Gubernur Jatim Kunjungi Bojonegoro

- Reporter

Senin, 5 April 2021 - 04:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengunjungi Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (04/04/2021) untuk melihat secara langsung penyerapan gabah dari petani.

Kunjungan dilakukan di UD. Mitra Tani Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Gubernur Khofifah bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, beserta Kepala OPD di lingkup Pemkab Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan Gubernur Jatim ini sebagai komitmen pemerintah untuk menyerap gabah hasil panen para petani dari Jawa Timur, Khususnya di Kabupaten Bojonegoro.

“Saya ingin memastikan kondisi beras dan gabah, di titik sentra strategis Bojonegoro. supaya kita dapat mengambil keputusan dengan yakin,” kata Gubernur Jatim.

Khofifah Indarparawansa menyampaikan telah mengidentifikasi kondisi di Jawa Timur dan melaporkan ke Mennteri dan Presiden.

Baca Juga :  Minta Keterlibatan Naker Lokal Diperhatikan

Pihaknya melaporkan terkait kebutuhan strategis petani yang mendesak saat ini adalah driyer (Alat pengeringan gabah).

Tujuannya agar gabah dapat kering secara baik dan menghasilkan beras dengan kondisi yang maksimal.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut Gubernur sengaja mengajak Direktur Bank Jatim agar dapat melihat langsung kondisi di lapangan. Harapannya bisa membangun kerjasama bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan pengusaha.

“Produksi gabah di Jawa Timur saat ini cukup tinggi dan pertama di Indonesia menggeser Jawa Tengah,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Gubernur Khofifah menolak secara tegas terkait rencana impor beras. Rencana itu sangat berdampak pada harga gabah di tingkat petani.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, kehadiran Gubernur Jatim di Bojonegoro dapat memotivasi untuk lebih baik lagi dalam mengambil peran peningkatan produksi pertanian.

Baca Juga :  Aplikasi Simponi Ternak Mudahkan Akses Informasi Pasar

“Saat ini Kabupaten Bojonegoro terbesar nomor tiga untuk produksi gabah dan beras se Jawa Timur,” katanya.

Pemkab Bojonegoro telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait hasil penjualan pertanian. Saat ini harga gabah di tingkat petani mencapai Rp 4.300.

Bupati Anna berharap kedepan dengan kondisi hasil produksi pertanian di Bojonegoro, lumbung pangan Jawa Timur dapat dihasilkan dari para petani di Bojonegoro. (muh/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06