4 Desa di Kecamatan Malo Laksanakan Tes Perangkat Desa

Avatar

bojonegorotoday.com – Empat Desa di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan tes perangkat desa (Perades) di SMP Malo, Selasa (06/10/2020) pagi. Para peserta cukup antusias mengikuti pelaksanaan tes perades tersebut.

Camat Malo, Djamari mengatakan, bahwa dari 4 desa tersebut adalah Desa Tinawun, Desa Sumberjo, Desa Sukorejo dan Desa Malo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Formasi lowongan perangakat desa masing-masing tersebut berbeda.


Lowongan perangkat Desa Malo yakni jabatan sekretaris desa (Sekdes) ada 9 pendaftar. Lowongan perangkat Desa Tinawun yakni Sekdes ada 3 pendaftar, Kasi Pemerintahan ada 3 pendaftar dan Kasun Ledok ada 2 pendaftar. Desa Sukorejo, Kasun Ledok ada 5 pendaftar.

Kemudian, Desa Sumberjo, Kasi Pemerintaham ada 12 pendaftar atau peserta dan Kaur Keuangan ada 17 peserta. “Sebelum pelaksanaan tes para peserta kami beri arahan terlebih dahulu,” kata Camat kepada bojonegorotoday.com di lokasi tes.

Ruangan tes perangkat desa dari 4 desa tersebut di ruangan berbeda sesuai desa masing-masing. Para peserta mulai masuk rungan tes atau ujian sekitar pukul 10.00 Wib dan diawasi dengan sistem silang.

“Artinya sistem silang ini, misalnya panitia dari Desa Sukorejo mengawasi peserta ujian desa lain, begitupun sebaliknya,” ujar Camat.

Sementara itu, salah satu peserta tes perangkat desa bernama Reni mengusulkan ke pihak panitia supaya saat pengoreksian lembar jawaban peserta tes perangkat desa dilakukan secara jujur dan transparan. Sebab ia khawatir ada indikasi kecurangan.

“Kami meminta dari pihak panitia untuk mengoreksi lembar jawaban peserta tes tulis perangkat desa ini dilakukan secara adil, jujur dan transparan,” kata Reni.

Peserta perempuan dari Desa Sumberjo ini meminta untuk para peserta mengawal lembar jawaban yang telah dikerjakan. Misalnya, jika koreksi lembar jawaban dilakukan di ruangan lain, maka peserta wajib mengawal sampai di ruangan tersebut.

“Kalau tidak dikawal, maka khawatirnya ada celah untuk melakukan kecurangan,” imbuh Reni sesaat sebelum masuk ruangan ujian.

Diketahui, koreksi lembar jawaban peserta dilakukan di ruangan lain yang telah di sediakan panitia pengisian perangkat desa. Secara teknis, koreksi menggunakan layar monitor besar sehingga peserta mengetahui langsung hasil tes masing-masing.

Tes pengisian perangkat desa tersebut mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polsek dan Koramil setempat. Puluhan personil Polri dan TNI tersebut turut mengawal jalannya tes perades ini. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol Covid-19. (mil/yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *