Tingkatkan Kompetensi ASN, BKPP Bojonegoro Gelar Pelatihan Kepemimpinan

- Reporter

Senin, 7 Februari 2022 - 23:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro mengadakan pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan 10 pola kemitraan Pemprov Jatim, Senin (07/02/2022) di Ruang Angling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro.

Pelatihan PKA diikuti oleh 30 pejabat eselon 3. Rencananya, pelaksanaan PKA berlangsung hingga 13 Mei 2022.

Upacara pembukaan PKA dihadiri Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Setda Kabupaten Bojonegoro, jajaran asisten, Kepala BKPP, Kepala OPD, serta Bupati Bojonegoro Anna Muawanah secara virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardiani S.H., M.Si, mengucapkan terimaksih kepada Pemkab Bojonegoro telah memberikan kepercayaan kepada BPSDM Provinsi Jawa Timur untuk menjadi mitra dalam pelatihan kompetensi para bejabat eselon 3 lingkup Pemkab Bojonegoro.

“Kami jajaran BPSDM Provinsi Jatim di bawah pembinaaan lembaga administrasi negara (LAN) Republik Indonesia berkomitmen akan menjaga dengan sebaik-baiknya melalui penyelenggaraan pelatihan,” ucapnya.

Baca Juga :  Wabup Bojonegoro Hadiri Sertifikasi Halal Produk UMKM

Nawang menjelaskan beberapa agenda pembelajaran latihan kepemimpinan administrator yaitu agenda pemerintahan, agenda kepemimpinan kinerja, agenda manajemen kinerja dan agenda evaluasi kepemimpinan.

“Diharapakan mampu melahirkan sosok ASN yang memiliki kemampuan kepimimpinan manajemen pemerintahan,” jelas Nawang.

Pj Kepala BKPP Bojonegoro Aan Syahbana dalam laporannya menjelaskan, maksud kegiatan dalam rangka membentuk sosok kepemimpinan PNS. Khususnya pejabat eselon 3 atau pejabat administrator selaku aparatur negara yang mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.

“Untuk itu, diperlukan upaya pembinaan secara berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam catatan, in service training guna memenuhi kompetensi dalam jangka panjang,” tuturnya.

Adapun tujuannya, lanjut Aan, pertama untuk meningkatkan kompetensi dalam jabatan dan kemampuan serta karakteristik yang dimiliki seorang PNS. Berupa pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap perilaku untuk dapat melaksanakan tugas jabatan eselon 3 atau pejabat administrator secara professional.

Kedua, untuk menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dalam program persatuan dan kesatuan bangsa. “Ketiga, untuk memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada peningkatan pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan masyarakat, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Calon Peserta RPL Desa Diseleksi Tim Asesor Rekognisi PTN

Keempat, menciptakan sarana visi dan tata kelola dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam arahannya secara virtual mengatakan, yang paling penting adalah format materi yang disampaikan pada peserta sudah mengikuti format materi yang terbaru. Sebab, format materi lama belum maksimal terhadap wawasan ilmu pengetahuan dan tantangan kepemimpinan di dalam manajemen ASN.

Sebab, menurut Bupati Anna, penyampaian materi harus sesuai dengan era kini karena saat ini era teknologi dan ASN yang lebih professional. Disampaikan BPSDM Jawa Timur, bagaimana tantangan ASN sekarang.

“Saya sebagai kepala daerah juga merasakan beberapa kebijakan yang harus diselaraskan terhadap penataan organisasi, penataan kompetensi, tata laksana achievement, tata laksana punishment dan juga tata laksana rewarding juga kami merasakan,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Anna Resmikan IGD Ruang Airborne Desease dan Laboratorium PCR

Bupati Anna juga menegaskan kepada para peserta untuk komitmen mengikuti hingga akhir. Dengan harapan Pemkab Bojonegoro mempunyai supporting sumber daya manusia yang nantinya bisa menggerakkan pemerintahan yang lebih baik.

“Karena kami juga selalu dimonitor, diberikan pembinaan dan pemintaan laporan terhadap kinerja pemerintahan. Mudah-mudahan 30 peserta yang mengikuti dapat memberikan manfaat untuk bisa mengelola Bojonegoro berkelanjutan pada seterusnya. Dan juga menyumbang pemikiran, tenaga di dalam pemerintahan baik provinsi maupun daerah,” tuturnya.

Penyelenggaraan kegiatan berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil, Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 19 Tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat III. (din)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06